Ribuan Pelayat, Musisi dan Bupati Mengantarkan Jenazah Bani Seventeen Ke Pemakaman

SLEMAN  – Personel Band Seventeen yang menjadi korban Tsunami di Selat Sunda, Muhammad Awal Purbani atau yang dikenal Bani Seventeen,  dimakamkan di pemakaman umum Wismo Loyo Gamping Tengah, Sleman, Yogyakarta, Senin (24/12/2018) siang.

Jenazah Bassis band Seventeen tiba di rumah duka, RT 4 Rw 15 Ambar Ketawang, Gamping, Sleman sekira pukul 09.00 WIB. Sebelumnya, Minggu (23/12/2018) jenazah disemayamkan di RSUD Banten.

Ribuat pelayat mengadiri pemakaman Bani, diantaranya para seniman dan musisi Yogyakarta, seperti personil Sheila On 7 Eros Chandra dan Adam, mantan Vokalis Seventeen Yohan Doni Saputro. Selain itu, Bupati Sleman Sri Purnomo, juga hadir mewakili masyarakat melepas jenazah dari rumah duka ke pemakaman.

Bani meninggalkan Istri Cindri Wulaningsih yang tengah hamil dan seorang anak . Sang istri tak bisa menahan kesedihannya ketika menyaksikan jenazah suaminya dibawa ke peristiratan terakhir. Bagi Cindri, Bani adalah sosok suami yang baik dan bertanggung jawab.

Sebelum Bani berangkat konser di acara Gathering PLN di Pantai Tanjung Lesung, Banten,  Cindri mengaku tidak mendapat firasat apapun.

Cindri masih tak percaya kehilangan suaminya dengan begitu cepat. Sebelum kejadian itu, sore sebelum konser, Bani sempat video call dan saat akan konser juga masih sempat memberi kabar.

“Banyak kenangan manis bersama Mas Bani, hampir setiap bersama dia adalah kenangan manis,” katanya terisak.

Menurutnya, Bani sempat mengatakan sedih meninggalkan keluarga kecilnya sepuluh hari lebih sejak  12 Desember 2018 karena ada jadwal konser yang padat, Mas Bani bilang akan pulang tanggal 24 Desember  pagi.

“Iya benar tanggal 24 Desember dia pulang, tapi meninggalkan kami selamanya,” kataCindri yang berprofesi sebagai dokter di salah datu puskesmas di Sleman, bercucuran air mata.

Saart mendengar ada kabar Tsunami di tempat suaminya manggung, Cindri khawatir dan mencoba menghubungi para kru Seventeen yang ia kenal Namun semuanya tidak membalas. Ia berdoa agar suaminya selamat, meski sempat melihat postingan di beberapa medsos sosok yang diduga Bani,

Pada Minggu dini hari, Ifan (vokalis Seventeen) menghubunginya, dan mengatakan jika Bani sudah meninggal.

“Saya nggak nyangka mas bani pergi secepat ini,” tutpnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat kejadian tsunami di Selat Sunda Seventeen tegah konser dalam acara PLN family gathering di Pantai Tanjung Lesung Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12) malam sekira Pukul 21.27 WIB. Para penonton tidak sempat melihat adanya gelombang tinggi lantaran panggung membelakangi laut. Kejadian begitu cepat, dalam sekejab gelombang tsunami meluluhlantakkan panggung yang hanya berjarak tak lebih dari 4 meter dari bibir pantai. (kt1)

Redaktur: Faisal

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com