Kabapas Yogyakarta Berbagi Ilmu Terapi Doa dan Pijat Energi Kepada Napi

YOGYAKARTA – Sedikitnya 100 orang tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Yogyakarta mengikuti tausiah terapi doa dan pijat energi yang di berikan Kepala Balai Pemasyarakatan (Kabapas) Yogyakarta, Muhammad Ali Syeh Banna, Rabu (23/01/2019) di Masjid Rutan Yogyakarta.

Ali Syeh mengatakan tujuan dari kegiatan adalah untuk berbagi ilmu yang bermanfaat untuk warga binaan atau Narapidana (Napi) di Rutan Yogyakarta,

“Tujuan utama kegiatan ini untuk sehat lahir bathin, bisa berbagi, dan sukur ke depan bisa untuk sumber pendapatan bagi warga binaan,” tutur Ali Syeh.

Menurutnya, teknik terapi yang diajarkannya, atas ijin Allah bisa menghilangkan energi negatif yang ada pada diri seseorang dan memulihkan menjadi sehat dan segar.

Dikatakan Ali Syeh, terapi ini bisa untuk siapa saja dan bisa di pelajari oleh siapa saja,

“Semua bisa mempelajarinya, tidak mengenal SARA (Suku Antar Golongan, Ras maupun Agama),” ujarnya.

“Rencananya, kegiatan terapi doa dan pijat energi ini akan di adakan 1 bulan sekali di Rutan Yogyakarta,” imbuhnya.

Dengan tekun dan penuh antusias, para  Napi mengikuti arahan dari Ali Syeh saat memberikan teori dan praktik.

Salah satu tahanan yang tidak mau di sebutkan nama dan identitasnya mengaku setelah di terapi doa dan pijat energi, ia merasa badan lebih enak,

“Setelah diterapi, rasanya enteng nyaman dan hilang pegal pegal yang tadi dirasakan sebelum di terapi,” katanya. (hen)

Redaktur: Ja’faruddin. AS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com