Seniman Klien Bapas Yogyakarta Gelar Pameran

Yogyakarta – Bapas Yogyakarta menggelar Pameran Aulia Muhammad bertema udara pembebasan, Senin (15/04/2019).

Acara yang berlangsung selama tiga minggu tersebut, dimulai pukul 20.00 sampai dengan 00.00 WIB bertempat di Asmara Art and Coffee Shop Jl. Tirtodipuran no 22 Yogyakarta.

Acara pembukaan Pameran juga dihadiri sekitar 50 seniman diantaranya terdiri dari seniman musisi pematung sastrawan senirupa domestik maupun luar negeri, dibuka oleh Kepala Bapas Yogyakarta, Muhammad Ali Syeh Banna, yang didampingi oleh pembimbing kemasyarakatan dari klien yaitu Tri Handaka.

Aulia Muhammad merupakan seniman yang memulai debutnya dengan otodidak dibawah pengajar Kristiantoro dan didukung rekan-rekannya Agustinus Martono dan Fathony.

Menurut Agustinus Martono dan Fathoni, bakat pada Aulia dalam menuangkan karya karyanya dapat di apresiasi dalam sebuah Pameran. Di sela-sela acara pameran, Agustinus Martono mengatakan, “Sebelum melakukan pameran tunggal ini, Aulia telah melakukan dua kali pameran bersama pada bulan Agustus 2018 dan Desember 2018. Karya Aulia ditemukan oleh kurator Jajang R Kawentar dan karyanya direkomendasikan untuk ditampilkan dalam pameran tunggal.”

“Selain itu, Aulia merupakan klien Bapas Yogyakarta yang masih dalam bimbingan Bapas Yogyakarta. Aulia Muhammad memiliki banyak penghargaan, diantaranya pernah mendapatkan penghargaan Festival Seni Lukis Internasional dan berprestasi sebagai Finalis Tokyo Internasional Mini Print Triennial 2018 di Tokyo Jepang.” tambahnya.

Dalam acara tersebut, Aulia mengatakan, dirinya sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya, termasuk kepada Kepala Bapas Yogyakarta dan jajaran, serta kurator jajang R Kawentar, dan seluruh rekan seniman. 

“Karya ini bisa membawa kembali ke masyarakat dengan wajar dan berkarya sebagai anak bangsa, sebagai bentuk permohonan maaf kepada orangtua dan masyarakat” Kata Aulia.

Dalam sambutan acara Pameran, Kepala Bapas Yogyakarta, Muhammad Ali Syeh Banna menyampaikan apresiasinya, “Ini sebuah kreasi yang luar biasa dan harus terus ditingkatkan.” (rd2)

 Redaktur: Fefin Dwi Setyawati

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com