Diskusi Sukses Bapas Jogja dan Bapas Palembang

YOGYAKARTA – Kepala Balai Pemasyarakatan Palembang(Bapas Palembang) Sumatera Selatan melakukan kunjungan ke Balai Pemasyarakatan Yogyakarta(Bapas Jogja), Rabu(02/10/2019).

Rombongan yang dipimpin langsung oleh Kepala Bapas Palembang, Mokhamad Khaerun didampingi oleh pejabat struktural dan Pembimbing Kemasyarakatan(PK) dan stafnya  seluruhnya berjumlah 10 orang.

Setelah dibuka dengan sambutan dari Kepala Bapas Jogja, Muhammad Ali Syeh Banna, acara dilanjutkan dengan presentasi dari Bapas Jogja. Alisyeh mengatakan bahwa Bapas Jogja mempunyai wilayah kerja 2 kabupaten, 1 kota yaitu kabupaten Sleman dan Kulon Progo serta Kota Yogyakarta, kami memiliki 600 klien pemasyarakatan dan 32 Pembimbing Kemasyarakatan(PK). Dibandingkan dengan Bapas Palembang yang mempunyai 5 kabupaten dan 1 kota serta 2000 klien dan juga 43 Pembimbing Kemasyarakatan(PK) Bapas Jogja bukan apa apa, untuk itu kita disini mendiskusikan kelebihan dan kekurangan untuk bersama menjadikan Bapas lebih baik lagi,”katanya.

Dijelaskan oleh Alisyeh, mengapa Bapas Jogja mampu menembus dan berproses dalam Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kiat kiat dan strateginya nya akan kami bocorkan di acara diskusi ini. Bapas Palembang ini adalah Bapas ke-6 yang telah berkunjung ke Bapas Jogja untuk saling belajar dan mengisi satu sama lainnya,” tambahnya.

Menurut Mukhamad Khaerun, kegiatan ini dilakukan Bapas Palembang berdialog langsung dengan Bapas Jogja adalah ingin meniru apa yang ada di Bapas Jogja yang di Bapas Palembang belum ada, yang menurut saya adalah inovasi yang luar biasa, pemikiran yang tidak terpikirkan oleh Bapas lainnya di Indonesia, jadi wajarlah jika Bapas Jogja banyak meraih penghargaan sampai tingkat nasional,”ujarnya.

Dalam diskusi ini kata dia, tim  Bapas Palembang dipertemukan langsung dengan pelaku kegiatan di Bapas Jogja, seperti tim IT, tim kreatif, tim humas, tim WBK dan bidang bidang lainnya yang telah memperoleh penghargaan, seperti tim keuangan yang sukses capaian 99,23% dan tim sukses kegiatan Bapas Jogja.

“Karena Bapas Jogja ini di seluruh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia di Indonesia namanya sudah membahana, jadi arena diskusi ini harapan saya  hasilnya bisa untuk membangun Bapas Palembang  turut berproses menuju WBK tahun depan,”tambahnya.

Icha, salah satu tim Bapas Palembang berharap setelah berdiskusi dan bertukar pikiran dan belajar kiat dan strateginya kami bisa menerapkan di Bapas Palembang.

“Kami berterimakasih kepada seluruh rekan Bapas Jogja atas ilmu yang ditularkan,”imbuhnya.

Sementara itu di akhir acara Kepala Bapas Jogja Alisyeh dan Kepala Bapas Palembang  memberikan kenang kenangan satu sama lain, dan acara ditutup dengan foto bersama.(Hn)

Redaktur : Rara

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com