YOGYAKARTA – Sedikitnya 50 orang pelaku seni keprajuritan rakyat yang tergabung dalam Bregada Panji Parentah akan mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di gelaran budaya seni kejadian berdampak Upacara Kebo Ketan (UKK) pada Sabtu 9 November 2019 mendatang, di Sekaralas Ngawi, Jawa Timur. Bregada Panji Parentah DIY akan mengiringi arak-arakan patung Kebo Ketan dari rumah tua Sekaralas menuju lokasi acara.
Pembina Paguyuban Bregada Rakyat DIY, Widihasto Wasana Putra mengungkapkan, UKK adalah acara rutin tahunan yang dimulai sejak tahun 2016 lalu dalam rangka menyambut hari besar Maulud Nabi SAW yang diinisiasi oleh LSM Kraton Ngiyom didukung Pemda Ngawi.
Substansi dari UKK yang tahun ini mengambil tema “Sadarlah Hatinya Sadarlah Budinya” adalah mengajak publik untuk terus meningkatkan kualitas hidup berbangsa dan menaruh perhatian pada pelestarian lingkungan alam,
“Perhelatan UKK banyak menghadirkan kelompok seni budaya maupun aktor dan aktris dari berbagai daerah di tanah air dan luar negeri,”kata Hasto dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Rabu (06/11/2019).
Ia menjelaskan, sejumlah penampil yakni ketoprak Puspa Budaya, Kronjal Kraton Ngiyom, Denny Dumbo dkk, Pangeran Kodok, Peri Setyawati, Bantengan Akur Hakarya Budaya Batu, Jathilan Among Budaya Kleco, Jathilan Raung Budaya Ambarawa, Tari Kerakyatan Buta Seni Boyolali, Zastro Al Ngatawi, Sri Krishna, Kalachakra Flow Art dan masih banyak lainnya.
Kontingen Bregada Panji Parentah DIY sendiri merupakan gabungan dari 16 kelompok bregada rakyat dari Kabupaten/Kota di DIY,
“Keberadaan seni keprajuritan Bregada Rakyat menjadi salah satu penanda keistimewaan yang tumbuh di lapisan masyarakat DIY,” tutupnya. (kt1)
Redaktur: Faisal
