SLEMAN – Sedikitnya 2020 orang mengikuti jalan sehat kerukunan dan kebhinnekaan yang digelar dalam rangka peringatan Hari Lahir (Harlah) emas (ke 50 Tahun) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Huda, Dukuh Karangnongko, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Sabtu (25/01/2020).
Kepala Sekolah MI Al Huda, Slamet Subagya, S.Pd, M.Pd menuturkan, peringatan akbar Harlah Emas MI Al Huda mengusung tema kerukunan dan kebhinnekaan atau keberagaman. Hal itu menurutnya karena MI AL Huda yang berdiri sejak 1 Januari 1970 merupakan bagian tak terpisahkan dari masyarakat Karangnongko yang sangat heterogen.
Subagya menjelaskan, Kepanitiaan Harlah emas MI Al Huda juga melibatkan semua unsur masyarakat, dari tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh pemuda. Dalam puncak acara peringatan Harlah Emas MI Al Huda juga mengundang dari unsur tingkat RT, RW, Padukuhan, Kelurahan, Muspika, Kementerian Agama DIY Kabupaten Sleman dan Pemerintah Kabupaten Sleman,
“Alhamdulillah Bapak Bupati Sleman beserta Ibu berkenan rawuh (menghadiri) dan membuka puncak acara Jalan Sehat Kerukunan dan Kebhinnekaan pagi ini,” katanya.
Jalan sehat dengan bergandengan tangan, kata dia, juga mengandung makna filosofis. Menurutnya dengan jalan sehat mengitari Dukuh Karangnongko sambil bergandengan tangan adalah menunjukkan bahwa MI Al Huda berkomitmen untuk memberikan sumbangsih nyata kepada masyarakat, selain mencerdaskan siswa-siswinya juga turut merawat kerukunan masyarakat,
“Kita sadari di lingkungan MI Al Huda ini masyarakatnya sangat beragam, dari berbagai latar belakang suku, agama dan ras. Kita harapkan dengan adanya peringatan Harlah ke-50 tahun MI Al Huda yang melibatkan berbagai unsur masyarakat ini, kedepannya akan memperkokoh rasa persatuan dan kebersamaan diantara semua warga Karangnongko,” katanya di sela-sela kegiatan.
Ia juga berharap, dengan kegiatan yang dilaksanakan MI Al Huda yang terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikannya, semakin dikenal dan diminati masyarakat.
Bupati Sleman, Drs. H. Sri Purnomo, M.Si yang membuka acara Jalan Sehat menuturkan, tema kerukunan dan kebhinnekaan yang diusung dalam Harlah ke-50 tahun MI Al Huda sangat cocok untuk didengungkan kepada masyarakat,
“Tema yang sangat bagus sekali dimana di Indonesia sedang kita gencarkan untuk menjaga ukhuwah wathaniyah, karena kita di Indonesia terdiri dari berbagai ragam suku, ras dan agama. Kita harus tolong menolong. Lebih – lebih di komplek MI Al Huda ini adalah komplek yang sangat Bhinneka, dimana heterogenitasnya sangat tinggi, termasuk dari mahasiswa yang datang dari Sabang sampai Merauke ada di sekitar MI Al Huda ini,” tutur Sri Purnomo yang juga melakukan penanaman pohon di Lapangan Karangnongko sebelum melepas peserta jalan sehat.
Ia berharap dengan kegiatan tersebut, akan semakin mempererat jalinan rasa persatuan dan kesatuan sesama keluarga besar MI Al Huda, juga bisa memotivasi pesefrta untuk semakin memelihara kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat yang selama ini sudah berjalan baik.
“Dengan kegiatan ini selain sehat didapat, juga diharapkan bisa mengembangkan potensi di MI Al Huda ke depan agar semakin meningkatkan prestasi yang selama ini sudah banyak diperoleh,” harap Bupati Sleman dua periode ini.
Sementara itu, Panitia Harlah Emas MI Al Huda, Farida Akbar menerangkan, rangkaian acara kegiatan Harlah Emas MI Al Huda sebelumnya sudah diawali dengan Khotaman Al Quran pada Jumat (24/01/2020) pagi, serta malam harinya digelar mujahadah.
Puncak acara yang dihelat hari ini, Sabtu (25/01/2020) dimeriahkan berbagai acara. Diantaranya dengan senam pagi bersama yang diikuti Keluarga Besar MI Al Huda, orang tua, guru, karyawan, siswa dan masyarakat Karangnongko, dilanjutkan dengan jalan sehat kerukunan dan kebhinnekaan di sekitar lingkungan Madrasah yang diikuti peserta sejumlah tahun ini (2020),
“Selesai jalan sehat Kerukunan, kita adakan bakti sosial antara lain, donor darah dan terapi kesehatan dari Ikatan Terapis Mandiri Yogyakarta (ITMY). Peserta juga disediakan aneka doorprize menarik,” imbuhnya.
Selain itu, jauh hari sebelumnya juga telah dilaksanakan lomba penataan ruang kelas sejak 2 November 2019 lalu yang melibatkan orang tua siswa dan setiap hari sudah dinilai oleh guru. Dalam puncak acara Harlah Emas, lomba penataan kelas akan kembali dinilai tim juri dari luar sekolah. Diantaranya dari Dinas Pertanian Sleman, Kementerian Agama Sleman, dan Kelurahan Maguwoharjo.
“Harapan ke depan MI Al Huda lebih dipercaya masyarakat, banyak orang tua yang menitipkan putra – putrinya di sini dan MI Al Huda semakin maju lagi kedepannya,” tutup Farida. (rd2)
Redaktur: Fefin Dwi Setyawati