Gandeng Puskesmas Gondomanan Bapas Jogja Wujudkan Hidup Sehat Perangi COVID – 19

YOGYAKARTA – Terkait pengumuman pemerintah mengenai peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia, penetapan WHO Covid-19 sebagai pandemi global, penetapan oleh Pemerintah Covid-19 sebagai bencana nasional, serta arahan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pada Minggu, 15 Maret 2020, dan Surat Edaran Sekretariat Jenderal kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor: SEK-02.OT.02.02 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penanganan CORONA Virus Disease(COVID-19) di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, serta himbauan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta, Gusti Ayu Putu Suwardani, maka Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta(Bapas Jogja) menggandeng Dinas Kesehatan dalam hal ini Puskesmas Gondomanan untuk tindakan preventif pencegahan dengan memberikan sosialisasi kepada pegawai Bapas Jogja,Selasa(17/03/2020).
Dalam sambutannya memulai kegiatan sosialisasi Kepala Bapas Jogja, Muhammad Ali Syeh Banna mengutarakan bahwa selain memberikan penyuluhan untuk pegawai, Bapas Jogja juga melakukan himbauan kepada Klien Bapas Jogja.
“Pertama pihak kami menghimbau kepada klien untuk menghindari kontak fisik dengan orang lain dan tidak berjabat tangan,menghimbau untuk tidak keluar rumah kecuali untuk hal yang penting dengan tujuan untuk memutus mata rantai penularan (jika terpaksa keluar rumah agar menggunakan masker dan menghindari kerumunan orang),membiasakan cuci tangan setelah bepergian atau menyentuh benda-benda yang berpotensi menjadi perantara penularan dan tidak mewajibkan klien untuk lapor ke Bapas Jogja terhitung tgl 17 Maret s/d 31 Maret 2020 sambil menunggu pengumuman dari pemerintah terkait perkembangan situasi selanjutnya,” jelasnya.
“Himbauan ini disebarluaskan melalui media sosial Bapas Jogja, dan menghubungi klien maupun keluarga klien melalui telepon,” tambahnya.
Dr. Tizha perwakilan Puskesmas Gondomanan mengatakan bahwa Puskesmas menerima permintaan dari beberapa pihak tentang sosialisasi COVID-19.
“ Terimakasih kepada Bapas Jogja yang telah mengundang pihak kami untuk memberikan penyuluhan tentang penyebaran virus Corona, dengan ini kami menilai bahwa Bapas Jogja mempunyai kesadaran dan kepedulian mengenai pencegahan virus ini,” tuturnya.
“ Disini pihak kami akan menyampaikan tentang monster kecil yang sangat luar biasa telah mengakibatkan kehebohan di Indonesia, kami akan sampaikan dengan memberikan wawasan tentang virus tersebut dan yang kedua akan kami sampaikan cara-cara pencegahan yang bisa dilakukan, seperti cara mencuci tangan dengan sabun dan dengan hand sanitizer yang benar” tambahnya.
Ditemui seusai memberi penyuluhan, Dr. Tizha mengatakan bahwa pada prinsipnya ketika pihak kami memasuki area Bapas Jogja, kami sudah melihat bahwa Bapas Jogja telah melakukan hal hal yang telah disarankan pemerintah.
“Adanya ketersediaan hand sanitizer di setiap sudut Bapas Jogja, dan lingkungan bersih yang mendukung sudah merupakan tindakan preventif,dan semoga bisa menjadi contoh banyak pihak,” ujarnya.
Ali Syeh menambahkan bahwa kegiatan tugas pokok dan fungsi Bapas Jogja masih berjalan seperti biasa, hanya saja tindakan preventif pencegahan terus pihak kami lakukan, seperti menghimbau kepada klien yang lapor diri maupun pengunjung Bapas Jogja lainnya untuk melakukan hal hal yang telah pihak kami sarankan seperti cuci tangan dengan hand sanitizer dan memakai masker penutup hidung dan mulut, memberikan informasi kepada pengunjung dengan memberitahukan cara mencuci tangan yang benar,” jelas Ali Syeh.
Ali Syeh berharap bahwa wabah ini segera berlalu, dan kondisi menjadi kondusif sehingga jalannya kegiatan Bapas Jogja tidak terganggu juga disegala sisi menjadi lebih nyaman dan lancar,”Pungkas nya.(hen)

Redaktur : Fefin Dwi S

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com