YOGYAKARTA – Kantor Urusan Internasional Universitas Proklamasi 45 (KUI UP45) Yogyakarta menggelar Seminar Online untuk memberikan motivasi dan dukungan positif bagi masyarakat di masa Pandemi Covid19.
Ketua Panitia Sekar Pandan Dyah Ayu Worokinkin mengatakan, seminar online yang diselenggarakan oleh Buddies KUI UP45 telah dilaksanakan pada Senin (27/04/2020), dimulai pukul 13.00-15.00 Wib. Seminar SMDMK KUI UP45 2020 ini terselenggara atas kerjasama KUI UP45, Biro Pikologi UP45 dan Jogjakartanews.com.
Seminar berjudul “Strategi Manajemen Diri dan Manajemen Keuangan di Masa Pandemi Covid-19” tersebut sekaligus dilaksanakan untuk memperingati hari kartini,
“Oleh karena itu dua narasumber yang kompeten dibidangnya di undang untuk memberikan motivasi yaitu narasumber pertama Ibu Dewi Handayani, SPsi, MPSi selaku Wakil Rektor bidang II sekaligus dosen psikologi UP45, sedangkan narasumber kedua Ibu Dra. Eny Sulistyowati, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi UP45,” tuturnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jum’at (01/05/2020).
Sekar menjelaskan seminar online diikuti hampir 300 peserta yang terdiri dari mahasiswa, staf atau karyawan, dosen, dan masyarakat umum. Sekar sangat mengapresiasi antusiasme yang sangat luar biasa dari peserta dalam mengikuti acara ini,
“Antusias peserta luar biasa, terbukti dari kapasitas grup yang disediakan sudah overload, maka grup tambahan dibuat kembali bagi peserta seminar. Panitia tak lupa berterimakasih kepada kedua narasumber yang telah bersedia memberikan materi yang tentunya akan sangat membantu dalam mengatur kembali pola-pola kehidupan, di tengah padatnya jadwal belajar dan bekerja dari rumah serta social distancing yang ditetapkan oleh pemerintah,” imbuhnya.
Sekar juga tak lupa mengucapkan Marhaban ya Ramadhan, selamat menjalankan ibadah puasa 1441H. Ia berharap semoga pada bulan suci ini, segala dosa kita diampuni oleh Allah SWT,
“Saya berharap seminar online kali ini bermanfaat bagi peserta semua “Stay Safe, Stay Healty, Stay At Home, And Stay Productive.” Harapnya.
Direktur KUI UP45 Rr. Putri Ana Nurani, SS, MM mengatakan seminar online dilaksanakan untuk memberikan motivasi bagi masyarakat serta upaya KUI dalam melakukan campaign terkait pencegahan covid-19. Seminar online ini juga memberikan dukungan dan motivasi terutama bagi mahasiswa asing yang mereka saat ini masih tinggal di Indonesia dan tidak dapat pulang kembali ke negara asal. Begitu juga bagi mereka mahasiswa yang berasal dari daerah lain mahasiswa rantau yang tinggal di Jogja tidak dapat pulang ke daerahnya, serta masyarakat Indonesia yang saat ini mengalami pandemi Covid-19,
“Penghargaan yang tinggi kami sampaikan kepada dua narasumber kartini-kartini hebat masa kini yang sudah mendedikasikan dirinya untuk mendidik generasi bangsa, dan dalam kondisi saat ini dalam kesibukannya bekerja dari rumah (Work from home) hari ini masih meluangkan waktu untuk berbagi strategi manajemen diri dan manajemen keuangan,” ungkapnya.
Putri menambahkan, Ia sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Buddies KUI UP45, lantaran kegiatan ini bertujuan untuk kemanusiaan dan nantinya dana yang terkumpul dari mitra organisasi disalurkan untuk donasi Covid-19. Ia berharap kedepan melalui kegiatan yang dilaksanakan oleh Buddies KUI UP45 memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas. Putri juga menghimbau kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti Seminar Online SMDMK KUI UP45 dan tetap semangat melakukan 5S Self Immune, Sport Happines, Soap Always, Social and Physical Distancing, Support Through each other.
Sementara itu, Perwakilan Biro Psikologi UP 45 Amin Nurohmah,Spd,MSc menyampaikan, pada intinya melihat dampak bencana non alam Covid-19 di Indonesia saat ini yang berdampak signifikan bagi seluruh lapisan masyarakat dan semua sektor kehidupan khususnya dampak secara psikologis baik individu, keluarga, anak anak, dewasa hingga lansia, maka Biro Psikologi UP45 mendedikasikan layanan gratis bagi masyarakat dalam bentuk Layanan Sahabat UP45 Peduli Dampak COVID 19,
“Layanan ini merupakan layanan konseling psikologis gratis bagi semua masyarakat umum yang merasakan dampak secara psikologi akibat bencana Covid-19. Harapannya layanan ini mampu mengurangi beban psikologi masyarakat Terdampak Covid-19 sehingga tidak berdampak jangka panjang bagi kesehatan mental dan jasmani. Biro psikologi menyiapkan sejumlah psikolog, praktisi keilmuan psikologi dan pendidikan juga konselor untuk memberikan pendampingan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan,” urai Amin Nurohmah
Sedangkan Dekan Fakultas Ekonomi Dra. Eny Sulistyowati,MM selaku narasumber menyampaikan wabah Covid-19 membawa dampak kepada semua umat manusia diseluruh dunia termasuk di Indonesia. Menurutnya, dampak yang dirasakan masyarakat maupun pemerintah dari Covid-19 yang utama adalah dampak kesehatan dan dampak ekonomi,
“Dengan tema manajemen diri dan manajemen keuangan sudah sesuai dengan dampak yang dirasakan akibat Covid-19. Strategi manajemen keuangan lebih terkait dengan dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh Covid-19. Dengan memiliki strategi baik didalam mengelola diri dan strategi dalam mengelola keuangan (ekonomi), maka kita bisa mengatur dan mengendalikan kepanikan dan stres yang terjadi karena pandemik wabah Covid-19. Diharapkan kita menjadi lebih tenang, lebih bisa mempersiapkan diri yang akhirnya bisa bertahan dan tetap terjaga imun tubuh kita agar daya tahan terhadap serangan virus Covid-19 meningkat,” tuturnya.
Sedangkan narasumber kedua Dewi Handayani, SPSi,MPSi menyampaikan bahwa pada tanggal 2 Maret 2020 merupakan awal permulaan kejadian bencana nasional non alam pandemi COVID 19 di Indonesia, dimana pada hari itu ada 2 warga negara indonesia di Jakarta yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Meskipun upaya tracking dan karantina bagi warga lain yang pernah berinteraksi langsung dengan 2 warga terinfeksi virus tersebut sudah dilakukan, namun penularan secara lokal pun tidak dapat terhindarkan hingga kemudia ratusan ribu orang di Indonesia menjadi orang dalam pemantauan (ODP) dan puluhan ribu orang menjadi paduan dalam pengawasan (PDP) meski ada yang sembuh dan tidak sedikit yang meninggal dunia.
Daya dampak pandemi Covid-19 ini tentunya sangat luar biasa dirasakan baik oleh individu, masyarakat, negara, bahkan dunia. Tingkat penyebaran virus yang tinggi memaksa hampir seluruh aktivitas dilakukan dari rumah masing-masing bahkan bekerja dan belajar dilakukan dari rumah. Perubahan pola aktivitas yang mendadak dan berbeda dari rutinitas biasa ini kemudian memicu berbagai masalah baik sektor kesehatan, ekonomi, fisik, psikis, sosial, dan budaya masyarakat.
Dalam kondisi yang seluruh sektor kehidupan mengalami sakit ini, salah satu langkah yang tetap harus dilakukan adalah menjaga kondisi kesehatan fisik dan psikis pribadi masing masing secara optimal, sebab kondisi stabilitas setiap individu masyarakatlah yang sebenarnya menjadi kunci stabilitas nasional.
Sebagai Psikolog, Dewi menyampaikan pentingnya manajemen diri yaitu kemampuan mengatur diri sendiri, bertanggung jawab secara penuh terhadap diri sendiri, dan mampu melakukan kontrol diri baik secara psikologis maupun fisik,
“Pengelolaan stress yang baik pada setiap individu sangat penting dilakukan untuk mencapai manajemen diri yang optimal. Beberapa upaya dapat dilakukan oleh setiap orang guna menjaga kondisi psikologis tetap stabil, antara lain adalah memotivasi diri sendiri, saling mendukung sesama anggota keluarga atau orang terdekat, mengisi hari hari dengan kegiatan positif dan kreatif, serta selalu berdoa penuh keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi sebenarnya adalah cara Tuhan supaya setiap pribadi naik tingkat ke arah yang lebih baik” terang Dewi.
Adapun rangkaian acara pada Seminar Manajemen Diri dan Manajemen Keuangan di Masa Pandemi Covid-19 yang dimoderatori oleh Alia Nanda Rumekti dari Buddies KUI UP45 ini, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pemutaran video profil UP45, sambutan, materi, dan tanya jawab oleh peserta. (pr/rd2)
Redaktur: Fefin Dwi Setyawati