Dampak Ekonomi Covid-19, Pelaku UMKM Dituntut Lebih Pahami Strategi Pemasaran Digital

YOGYAKARTA – Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) banyak yang kehilangan pasar dimasa pandemic Covid-19. Hal itu karena kebanyakan UMKM tidak siap dengan situasi saat ini, dimana untuk mencegah penyebaran Covid-19 masyarakat diminta di rumah saja dan jika terpaksa keluar harus jaga jarak. 

Terkait kondisi tersebut, Kepala Program Studi (Kaprodi) Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta (FE UP45) Yogyakarta, Djoko Wijono, S.E,MM, mengungkapkan UMKM saat ini harus mencermati kondisi terkini,

“Banyak orang tidak jualan, hal ini berarti peningkatan bagi yang tetap jualan. Cermati perubahan perilaku konsumen untuk buat strategi cerdas. Strategi harga, strategi promosi, memanfaatkan lingkungan,” ungkapnya saat menjadi pembicara dalam seminar Online bertajuk “Strategi UMKM Bertahan di Masa Pandemik Covid-19: Survive Your Business”, yang diselenggarakan Kantor Urusan Internasional (KUI) UP45 bekerjasama dengan FE UP45,  Selasa (12/05/2020), lalu.

Djoko mengungkapkan, saat ini ada kecenderungan perubahan motivasi konsumen dari belanja untuk kebutuhan sendiri menjadi belanja untuk berbagi pada orang lain. Oleh karenannya pelaku UMKM perlu mengiklankan produk untuk memenuhi kasih sayang pada sesama.

“Strategi bisnis UMKM saat ini antara lain membuat produk yang unik dan memiliki kelebihan dibandingkan produk lain yang sejenis, selain itu perlunya dekat dengan pelanggan yang sudah ada dan terus mendapatkan pelanggan yang baru, melakukan publikasi di tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh calon pembeli potensial, memanfaatkan media social dan e-commerce dalam pemasaran produk UKM, menyusun pesan pemasaran yang tepat saat mempromosikan produk,” beber Djoko yang menyampaikan materi “Strategi pemasaran UMKM di masa pandemic, potret UMKM, dan strategi menjadi kuat dan tangguh dengan Manajemen Usaha”.

Dalam kesempatan tersebut, Djoko juga menekankan pelaku UMKM membangun jaringan usaha antar sesama pengusaha, pemasaran, dan kemitraan, meningkatkan mutu pelayanan, serta mengikuti perkembangan teknologi dalam bisnis,

Dengan melihat perilaku konsumen saat ini, kata Djoko, usaha yang prospek dalam kondisi sekarang yang berhubungan dengan kebutuhan pokok dan kebersihan atau kesehatan,

“Sehingga bisa dilihat banyak perusahaan banting setir menyediakan produk kebersihan atau kesehatan. Selain itu kunci keberhasilannnya terletak pada aspek kebersihan atau kesehatan, kemudahan pembayaran, dan delivery (pengiriman),” imbuhnya.

Djoko juga menyinggung soal perusahan yang mengalami cash flow sehingga menyulitkan. Dalam kondisi tersebut maka perusahaan dapat melakukan negosiasi dengan karyawan melalui bipartite,

Ia menjelaskan, Bipartite adalah perundingan antara pekerja atau serikat pekerja dengan perusahaan untuk menyelesaikan hubungan industrial. Perusahan sebaiknya merundingkan terkait kesepakatan baru tentang kondisi saat ini,

“Apakah harus PHK atau melakukan no work no pay?” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Iqbal, S.E, Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta, menyoroti kondisi saat pandemi, dimana diberlakukan social distancing, stay at home, work at home, dan go online.

Ia menjelaskan, wabah virus corona (Covid-19) di dunia, semacam virus flu yang memiliki kekhususan dan berakibat fatal bagi tubuh yang memiliki imunitas rendah. Penyebaran virus ini hampir keseluruh negara di dunia. Virus ini telah menulari hampir 4 juta orang dan membawa korban jiwa 200 ribu manusia bumi. WHO  kemudian memutuskan sebagai pandemic dengan nama Covid- 19,

“Dampak Covid-19 dirasakan baik dari aspek kesehatan, sosial, ekonomi dan semua aspek dalam kehidupan manusia. Dampak ekonomi permintaan menurun, daya beli menurun, supply menurun, kelangkaan produk-produk tertentu, penjualan menurun, PHK . Strategi untuk UMKM perlu meninjau ulang produk, meninjau cara penjualan dan kolaborasi,” ujarnya. (rd2)

Redaktur: Fefin Dwi Setyawati

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com