Tolak Propaganda Indonesia Terserah Hadapi Covid-19, KBM Aksi Beli Warung Rakyat untuk Rakyat

YOGYAKARTA– Keluarga Besar Marhaenis (KBM) menolak gerakan #IndonesiaTerserah dalam menghadapi pandemik Covid-19 (Corona), dengan melakukan propaganda tandingan dengan gerakan ‘Beli Warung Rakyat untuk Rakyat’.

Wakil Sekretaris DPN KBM, Mugiono Cahyadi mengungkapkan, propaganda yang viral  di sosial media #sakarepmu atau #indonesia terserah menunjukkan melunturnya sikap dan budaya gotong-royong yang merupakan nilai luhur dari Pancasila. Oleh karenanya, KBM melawan propaganda negatif tersebut dengan dengan aksi  ‘Beli Pasar Rakyat untuk Rakyat’,

 “Beli Pasar Rakyat diawali oleh seluruh anggota KBM diwarung-warung rakyat di sekitar tempat tinggalnya untuk mengggerakan ekonomi warga lainnya. KBM berpijak pada kepentingan essensial rakyat dan menjadi bagian dari optimisme kebangkitan sosial. Ini adalah urgensi yang dikedepankan dalam propaganda positif sosial kemasyarakatan yang terkandung dalam Pancasila,” katanya kepada jogjakartanews,com, Jumat (22/05/2020).

Aktivis yang akrab disapa Yoyon ini menjelaskan, di Yogyakarta kegiatan KBM telah dan akan terus dilaksanakan. Belum lama ini, anggota dan pengurus KBM Kota Yogyakarta melaksanakan aksi sosial dengan membeli sayuran di Pasar Kranggan, Yogyakarta. Sayuran dan kebutuhan yang dibeli kemudian dibungkus menjadi paket yang didistribusikan kepada warga.

Selain paket sayuran dan sembako yang dibeli di pasar dan warung rakyat, KBM juga membagikan voucher gas elpiji kepada warga terdampak Covid-19. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kawasan pinggir kali Code, Jogoyudan, Jetis sebagai salah satu basis rakyat miskin kota Yogyakarta,

“KBM  ikut menjadi bagian yang menolak viralitas propaganda #IndonesiaTerserah atau #SakKarepmu tersebut dengan mengajak terus mengedukasi kesadaran kesehatan masyarakat. Aksi ini adalah tindakan nyata dari memupuk nilai gotong royong, saling ngaruhke ,dan berbagi” ujarnya.

Salah satu pedangang sayuran di Pasar Kranggan, Mbah Ngatimi mengaku senang karena dagangannya dibeli oleh KBM,

“Saat musbah begini tetapi barang dagangan laris terbeli oleh KBM, lumayan rejeki untuk nyambung hidup karena Corona. Mudah mudahan ajakan KBM diikuti masyarakat lainnya,” harapnya.

Ketua Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardiyanto menambahkan, selain gerakan Beli Warung Rakyat, KBM juga melakukan pendampingan kepada warga dalam upaya menjaga ketahanan pangan,

“KMB membagikan bibit sayuran yang dibeli dari petani untuk ditanam masyarakat sebagai bagian dari strategi ketahanan  pangan secara mandiri. Tujuannya langsung terarah dan jelas bahwa bantuan sosial ini berputar pada perekonomian kerakyatan dan untuk rakyat,” katanya.

Sementara itu, Ketua KBM DIY, Agus Subagyo mengatakan, nilai keutamaan tenggang rasa, gotong royong dan saling membutuhkan sebagai makhluk sosial yang berbudaya dan mengakar, sontak dibatasi oleh fenomena unik pandemi covid 19. Oleh karenanya KBM yang berkomitmen menjaga nilai-nilai Pancasila, terus melakukan kegiatan untuk mengajak masyarakat agar tumbuh jiwa gotong royong, saling membantu,

“Bagi KBM, gotong royong adalah nafas bangsa yang menjadi bagian penting dari perjalanan peradaban bangsa Indonesia selama ini,” tutup Agus Subagyo. (kt1)

Redaktur: Faisal

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com