Terapi Ikan Karya KKN POLTEKIP di Bapas Jogja

Yogyakarta – Kurang lebih satu bulan dengan cepat dilalui, kegiatan Kuliah Kerja Nyata(KKN) Taruna dan Taruni Tingkat 3 Taruna Utama Politeknik Ilmu Pemasyarakatan(POLTEKIP) telah selesai dilaksanakan, Taruna dan Taruni Program Studi Bimbingan Kemasyarakatan ini telah melakukan banyak hal, meskipun di tengah pandemi Covid-19 di Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta.

“Banyak hal yang kami terima disini, selain sesuai dengan program studi yang kami ambil yaitu bimbingan kemasyarakatan kami bertiga pun telah menimba ilmu di bidang lain, seperti halnya pelayanan publik dan bagaimana memberi bimbingan kepada klien dan pendampingan di tengah pandemi covid 19 agar efektif dan maksimal klien Bapas tetap sesuai dengan arahan para pembimbing Kemasyarakatan,”jelas Nadia di malam terakhir masa KKN,Rabu(02/07/2020).

“Bapas Jogja di luar tugas pokok dan fungsinya, gedung bangunannya terletak di tengah kota Yogyakarta, dikeramaian kota yogya gedung Bapas Jogja yang berbentuk bangunan tua, tetapi suasana di dalamnya sangat asri dan sejuk, taman yang terbuka di dalam gedung membuat suasana sejuk, terdapat taman dan kolam ikan yang tertata rapi,” ungkap Tegar panggilan akrab Tegar Widya Pradhana.

“Betul, walaupun gedungnya kecil dengan pegawai sebanyak 70 orang, tetapi masih tetap nyaman suasananya,” Timpal Hardian.

“Kami bertiga, saya Fathurrohman Hardian Nugraha, Tegar Widya Pradhana dan Nadia Putri sangat tertarik dengan pengaturan taman di gedung Bapas Jogja, apalagi kolam yang dibuat yang semula adalah selokan, membuat kami mempunyai ide untuk sedikit memberikan kenang-kenangan kepada Bapas Jogja, karena kolam kecil yang memanfaatkan selokan air ini sangat pas jika dipakai untuk terapi ikan, untuk itu kami sepakat untuk menyampaikan niat kami jika bisa diterima menjadi salah satu tanda mata atau cinderamata berupa ikan terapi dan kursi, agar bisa dipakai untuk bapak ibu pegawai Bapas Jogja ketika waktu istirahat untuk sedikit menikmati kesegaran air kolam dan terapi ikan untuk melepas penat sementara,” jelas Dian.

“Kembali lagi kami ucapkan terimakasih kepada keluarga besar Bapas Jogja, terutama Kepala Bapas Jogja, Bapak Alisyeh telah mengijinkan kami menjadi bagian Bapas Jogja walaupun hanya sebentar, terimakasih atas bimbingan dan arahannya, dan ucapan yang tak terhingga juga telah menerima sedikit kenang-kanangan dari kami bertiga berupa ikan terapi dan kursi untuk duduk saat terapi,” tambah Dian.

Kepala Bapas Jogja, Muhammad Ali Syeh Banna menyambut baik niat baik Taruna dan Taruni Tingkat 3 untuk kenang-kenangan berupa ikan terapi, tentu saja kami juga mengucapkan terimakasih selain bsa berbagi ilmu tapi juga sangat memperhatikan suasana gedung dan tempat kerja Bapas Jogja, sekali lagi kami juga sampaikan terimakasih,” tutup Alisyeh menutup acara sederhana, perpisahan dengan para Taruna dan Taruni POLTEKIP Tingkat 3.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com