Yogyakarta – Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM (Balitbangham) Kementerian Hukum dan HAM yang dipimpin oleh Edy Sumarsono, di sambut oleh Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta(Bapas Jogja) Ambar Sri Rahayu beserta jajaran strutural Bapas Jogja. Kunjungan ini bertujuan untuk Monitoring Evaluasi, serta ingin melihat secara langsung pelayanan yang dilaksanakan di Bapas Jogja dan verifikasi hasil survei IKM-IPK- IKM berbasis elektronik yang sudah berjalan guna memenuhi syarat dalam pelaksanaan Unit Pelaksana Teknis Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Kamis(06/08/2020).
Edy Sumarsono sebagai Pimpinan tim mengatakan bahwa, dalam rangka pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) serta peningkatan kualitas pelayanan publik Kementerian Hukum dan HAM, Tim Badan Penelitian dan Pengembangan Hukum dan HAM (BALITBANGKUMHAM) melaksanakan kegiatan Monitoring dan evaluasi Hasil Survei Indeks Persepsi Korupsi dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IPK-IKM) Berbasis Elektronik di Bapas Jogja ini dalam tatanan kehidupan baru dimasa pandemi covid-19 tetap dilaksanakan.
“Hari ini tim kami melaksanakan di beberapa Unit Pelaksana Teknis(UPT) jajaran kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta, hal yang berkesan ketika kami mengunjungi Bapas Jogja adalah walapun di pusat kota Jogja tetapi suasananya nyaman,” katanya.
“Kedatangan kami kesini bukan hanya untuk monitoring dan evaluasi saja tetapi juga ingin melakukan diskusi bersama tentang berbagai kendala ataupun solusi yang ada di Bapas Jogja,”tambahnya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini meliputi pemaparan kondisi sebenarnya yang ada sesuai dengan data yang tercatat secara online tentang IPK-IKM di Bapas Jogja dengan sasaran yaitu pengunjung yang menikmati layanan publik yang berupa pemberian informasi bagi masyarakat maupun layanan tugas pokok dan fungsi Bapas untuk Klien Pemasyarakatan.
Dalam Paparannya anggota Tim Balitbangham, Maryati mengatakan bahwa ada penurunan dalam responden Bapas Jogja dan ada nilai yang turun.
“Melihat dari kondisi data yang ada dalam triwulan pertama dengan triwulan kedua ada dua point mengalami peunurunan, tetapi secara global nilai positif atau penilainnya baik sekali, dengan nilai IPK 14,90 atau sangat baik, dan nilai IKM 19.88 atau sangat baik dengan responden 58 per tanggal 30 Juni 2020 lalu, penurunan terjadi pada prosedur dan respon serta kecurangan untuk itu pihak kami ingin melaksanakan dskusi adakah kendala sehingga ada sesuatu yang perlu disampaikan dan juga pihak kami ingin memgetahui strategi apa yang dilakukan oleh Bapas Jogja walaupun ditengah pandemi covid-19 masih bisa maksimal dalam pelayanan,” terangnya.
Kepala Bapas Jogja, Muhammad Ali Syeh Banna setelah melaksanakan kegiatan diluar kantor dan dapat bergabung dalam diskusi Menjawab bahwa penurunan respon jelas terjadi karena kondisi pandemi tentu tidak bisa berinteraksi langsung dengan pengguna layanan, seperti klien atau masyarakat umum, tetapi kami berusaha untuk memberikan solusi dengan memaksimalkan layanan secara daring, mengembangkan website dan terus meningkatkan teknologi dan informasi di Bapas Jogja agar memudahkan respoden atau pengguna layanan Bapas Jogja, khususnya bagi klien maupun keluarga klien,” jelasnya.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Ambar Sri Rahayu yang juga berperan sebagai ketua Zona Integritas menuju WBK menambahkan bahwa layanan Bapas Jogja sudah berbasis IT.
“Seperti dijelaskan oleh Kepala Bapas bahwa kami terus meningkatkan layanan kami untuk memudahkan pengguna layanan, selain itu pula sesuai tugas pokok dan fungsi Bapas dalam menanggani klien pemasyarakatan maka kami membuat line call centre yang berfungsi menerima langsung layanan lapor diri klien baru baik asimilasi maupun integrasi,” jelas Ambar.
Tim monitoring dan evaluasi Balitbangham mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja kepada Kepala Bapas Jogja, Ketua ZI beserta seluruh jajaran yang telah berusaha maksimal dalam pelayanan publik serta menyambut dan mempersiapkan untuk kelancaran kegiatan ini.
“Kami Bapas Jogja siap dan berusaha memberikan pelayanan publik yang terbaik sesuai dengan standar pelayanan publik untuk mewujudkan Bapas Jogja berpredikat WBK, dan kami Bapas Jogja juga berharap , semoga dengan adanya kegiatan kunjungan serta Monitoring Evaluasi dari Balitbang kementerian Hukum dan HAM ini, diharapkan agar Bapas Jogja kedepannya lebih meningkatkan Pelayanan Pemasyarakatan untuk masyarakat maupun Klien Pemasyarakatan,”tutup Ambar.(Bon)
Redaktur : Hennyra