Founder Setchoq Berbagi Tips Membangun Bisnis Bagi Milenial

YOGYAKARTA – Founder Setchoq, perusahan yang bergerak di bidang robotika, Malik Khidir menyampaikan langkah taktis menjalankan bisnis agar bisa terus tumbuh dan berkembang di tengah persaingan bisnis yang cukup ketat saat ini. Menurutnya, kunci taktis sebuah bisnis adalah inovasi, terlebih dalam dunia bisnis digital.

“Langkah taktis ketika ingin membuat usaha di dunia digital adalah inovasi,” jelasnya dalam webinar Bincang Nasional Muda Membangun Bangsa yang diselenggarakan Mardliyah Muda dan UGM, Sabtu (26/9).

Dia mengatakan bahwa inovasi sangat penting dalam bisnis agar bisa terus eksis dan berkembang. Kendati begitu, berinovasi tidaklah mudah, terlebih mengembangakan inovasi yang bisa diterima dan dibutuhkan pasar.

“Kalau menjalankan bisnis terus berinovasi akan dicari orang dan saat sudah punya value maka bisnis akan membesar sendiri. Sementara yang tidak mau berinovasi yang akan mati,”tutur alumnus FMIPA UGM ini.

Dalam kesempatan itu, tak lupa Malik mengajak generasi muda Indonesia untuk bersama-sama berjuang dan berinovasi agar bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Pada acara webinar tersebut turut menghadirkan pembicara lain dari kalangan pebisnis muda yang juga merupakan alumni UGM. Beberapa diantaranya adalah Co-Founder Restoku.id, Ageng Sajiwo dan CEO Analisa Personality Development Center, Analisa Widyaningrum.

Agung Sajiwo mengatakan sebenarnya tidak sulit untuk menemukan ide bisnis kreatif dan inovatif. Ide-ide inovatif bisa didapat dengan mengasah kepekaan terhadap lingkungan. Jeli membaca situasi dan menangkap berbagai persoalan yang ada di masyarakat, sebab bisnis muncul sebagai solusi atas persoalan.

“Sering-sering saja cari masalah yang ada disekitar karena inovasi itu bermula dari persoalan,”katanya.

Ageng meminta generasi muda tidak takut untuk memulai bisnis. Bahkan jika akhirnya gagal saat menjalankan bisnis pertama, dia meminta milenial untuk tidak lekas patah semangat dan segera bangkit memulai kembali. Sebab, dari kegagalan bisa menjadi pembelajaran dalam membentuk mental dan pengetahuan dalam mencapai kesuksesan.

Sementara  Analisa Widyaningrum membagikan tips kepada para milenial yang akan memulai maupun telah menjalankan bisnis. Salah satunya dengan mengetahui passion dalam berbisnis.

“Tidak hanya sekedar passion, tapi tanpa upaya dan kerja keras bisnis tidak akan berjalan,”tegasnya.

Dia mengatakan selain mengetahui passion, perlu juga memahami nilai-nilai dan tujuan dalam berbisnis. Selain itu juga konsisten berjuang dan tidak lekas patah semangat jika mengalami kegagalan.

“Harus punya daya pantul terhadap kegagalan. Kalau sekarang merasa gagal maka coba lagi karena kita tidak akan pernah tau bagaimana cara berhasil kalau tidak mengalami kegagalan,”paparnya. (pr/kt1)

Redaktur: Hamzah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com