Pasar Argosari Sasaran Bakti Sosial Terakhir Lima Kabupaten Satu kota Bagi Masker dan Edukasi 3M Plus

Wonosari – Anak Korps Baret Merah(AKBM) Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) yang merupakan wadah sekumpulan putra dan putri prajurit Baret Merah Kopassus, mempunyai misi sosial kemasyarakatan dan berkomitmen tidak berpolitik praktis  melakukan aksi sosial bagi-bagi masker dan edukasi 3M Plus kali ini dilakukan di Pasar Argosari, Wonosari, Gunung Kidul, Kamis (29/10/2020).

Acara yang digelar setiap minggu selain untuk membantu pelaksanaan program pemerintah dalam pencegahan covid-19, juga untuk mengisi kegiatan positif dalam rangka ulang tahun ke-2 AKBM wilayah DIY, kegiatan yang dilakukan untuk empat kabupaten dan satu Kota di DIY ini telah diprogramkan sejak awal wabah covid-19 merebak di Indonesia, Ketua AKBM Wilayah DIY Henny Irawati, melalui koordinator lapangan kegiatan, Fiatin Triastuti menyampaikan bahwa kegiatan yang kurang lebih mulai dilakukan pada awal bulan oktober tahun 2020 memang menyasar kepada pusat keramaian.

“Awal bulan oktober bertepatan dengan HUT TNI-75, pihak kami juga telah membagikan sebanyak 20 alat semprot disinfektan beserta obat disinfektan kepada 20 masjid, untuk kegiatan HUT AKBM wilayah DIY yang ke-2 ini kami menyasar pada pasar traditional berupa membagikan masker, donor darah,” ungkap Titin panggilan akrab Fiatin.

“Agenda bulan oktober memang cukup padat dikarenakan bertepatan dengan HUT TNI, dan Hari sumpah pemuda, Maulid Nabi juga yang kebetulan ulang tahun AKBM DIY bertepatan dengan hari sumpah pemuda, dimana kami berharap kegiatan kami ini dalam bidang sosial kemasyarakatan mewakii aspirasi pemuda Indonesia dalam mengisi kemerdekaan dengan positif, kegiatan yang dilakukan dengan mengandeng beberapa pihak seperti, Binamitra Media Nusantara(BMN), dan unsur TNI serta Polri ini mengusung tema, AKBM peduli, AKBM Berbagi,” tambahnya.

Sebanyak 14 anggota AKBM Wilayah DIY menyebar kesetiap sudut pasar Argosari dengan melakukan edukasi 3M plus, dan terlihat banyak pengunjung pasar yang tidak memakai masker dengan baik dan bahkan beberapa tidak memakai masker sama sekali.

Sementara itu Triwidya salah satu anggota kegiatan disela sela memberikan edukasi mencuci tangan dengan baik menuturkan bahwa kegiatan sosial memang harus dilakukan walau terkadang ada unsur penolakan. “Kewajiban kami untuk memberikan edukasi dan kewajiban kami untuk mengingatkan, karena semua kembali kepada kita apabila melakukan sesuatu yang benar maka minimal kita turut melakukan pencegahan penyebaran virus, ada sedikit kendala karena terkadang masyarakat memberi penolakan akan tetapi dengan perlahan kami memberikan edukasi tanpa tendensi apapun maka akan diterima dengan baik pula,” tuturnya.

“Bagi-bagi masker dan edukasi 3 M plus yaitu memakai masker, mencucui tangan dengan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak dan plusnya menjauhi kerumunan terus kami sampaikan di pasar agar mereka betul-betul tahu bahwa kita harus tetap melakukan protokol kesehatan,” lanjutnya.

Ia berharap bahwa dengan kebersamaan ini dan dalam rangka HUT AAKBM DIY dan juga Hari sumpah pemuda ke-92 dapat membangun bangsa dengan sehat dan pandemi Covid-19 dapat segera berakhir,” hari inibtepatan pula dengan hari libur nasional Maulid Nabi Muhammad SAW, Kita berharap di tengah pandemi Covid-19 ini pemuda mengisi dengan hal-hal yang positif. Covid-19 ini tidak boleh menjadi penghalang untuk kita terus berkarya dan berprestasi,” tutupnya.(Bon)

Redaktur: Fefin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com