SEMARANG – Curah hujan yang tinggi di beberapa hari terakhir meninggalkan genangan air di beberapa kampung di Kota Semarang yang melumpuhkan akses sirkulasi ekonomi masyarakat.
Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Jateng-DI.Yogyakarta Sahal Munir, melalui Satgas Kebencanaan ‘Insan Cita Rescue’ yang dibentuk untuk memberikan sumbangsih tenaga dukungan moril kepada masyarakat yang sedang dilanda bencana banjir maupun bencana lain.
“Wadah ini dibentuk sebagai dedikasi komitmen kader HMI dalam melaksanakan kerja-kerja organisasi sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat secara langsung” Ujar Sahal, belum lama ini.
Sahal menambah, wadah ini dibentuk di seluruh Jawa Tengah melibatkan kader-kader daerah yang siap siaga mengabdi dalam agenda tanggap kebencanaan. Bukan hanya persoalan banjir saja, kader tanggap bencana ICR juga terjun ketika ada bencana mulai tanah longsor, kekeringan dan bencana lainnya.
“Hari ini kami untuk tahap awal di titik bagian paling parah dari bencana di kota Semarang, yaitu di Kaligawe. Kami targetkan terjun kembali di beberapa titik kota Semarang yang kategorinya masih parah” turut Sahal.
Ketua Satgas ICR Kota Semarang Zulfikar menambahkan, seminggu terakhir ini curah hujan di kota Semarang sangat lebat. Tiga hari yang lalu puncak dari bencana banjir di kota Semarang. Banyak sekali titik banjir di berbagai lokasi.
“Insan Cita Rescue ini merupakan wadah yang sangat bermanfaat bagi kader HMI untuk bergabung dalam wadah ini untuk melaksanakan misi kemanusiaan dengan ikut andil dalam agenda siap siaga kebencanaan” Ujar Zul
Zulfikar sekaligus Ketua Umum HMI Cabang Semarang menyatakan daerah Kaligawe merupakan bagian dari titik parah. Sampai hari ini air masih tinggi sehingga aktivitas warga sangat terbatas.
“Dari keterbatasan aktivitas warga ini, kami terjun langsung membagikan sembako kepada warga terdampak berharap paling tidak bisa sedikit mengurangi beban warga yang terdampak atas bencana ini” Tutur Zul.
Diketahui, Insan Cita Rescue (ICR) ini diinisiasi oleh Ketua Umum Badko HMI Jateng-DI.Yogyakarta dan beberapa pengurusnya serta Ketua Umum HMI Cabang Semarang karena melihat peta potensi bencana di Jawa Tengah beserta kebutuhan kader siap siaga bencananya. (pr/kt3)
Redaktur: Hamzah