YOGYAKARTA – Repdem Kota Yogyakarta mengadvokasi sedikitnya 200 Pengusaha UMKM di daerah Kuncen Wirobrajan, Yogyakarta untuk mengkses Bantuan Pengusaha Usaha Mikro (BPUM).
Ketua DPN Repdem yang juga anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Antonius Fokki Ardiyanto S.IP yang menginisiasi program advokasi tersebut mengungkapkan, salah satu tugas pokok dan fungsi Repdem berkaitan dengan pengembangan UMKM.
Selain itu, ia menilai BPUM yang merupakan program pemerintahan Presiden Jokowi di masa pandemi covid19 yang bertujuan membantu para pengusaha UMKM, harus didukung,
“Repdem membuka posko untuk membantu para pengusaha UMKM untuk terdaftar sebagai calon penerima BPUM dari pemerintah pusat. Sebab ternyata banyak dari pelaku UMKM kesulitan dalam mengaksesnya melalui mekanisme daring atau online. Ditambah dengan persyaratan harus didahului dengan mempunyai IUMK atau NIB sebelum dapat mengakses program BPUM. Di posko Repdem semua persyaratan dokumen administasi termasuk ngeprint dibantu sepenuhnya,” tuturnya kepada wartawan di Yogyakarta, Selasa (27/04/2021).
Fokki menjelaskan, dalam melakukan pendampingan, Repdem juga sekaligus menerangkan alur untuk dapat mengaksesnya, dimana ketika dokumen sudah lengkap maka dikumpulkan di masing masing kalurahan dari alamat masing masing pelaku UMKM.
“Di luar dugaan program tersebut disambut antusias oleh kawan kawan pelaku UMKM yang tergabung dalam berbagai komunitas diantaranya PAPELA Paguyuban Pedagang Selasar Pasar Beringharjo, Paguyuban Pedagang Pasar Sentir Beringharjo, Paguyuban Pedagang Benteng Vrederburg dan individu individu yang bergerak di UMKM. Dari komunitas tersebut terdata sekitar 200 pelaku UMKM yang dibantu oleh Repdem,” ungkapnya.
“Dari program tersebut, Kata Fokki, Repdem selaku komunitas juang sayap PDI Pejuangan berusaha membumikan bahwa gerakan kepartaian harus senapas dan sejiwa dengan kebutuhan rakyat,” pungkas Antonius Fokki Ardiyanto. (pr/kt1)
Redaktur: Faisal
