Edutek  

Prinsip YOLO Antarkan Andhik Menjadi Volunteer Buddies KUI UP 45 yang Sarat Prestasi

YOGYAKARTA – Kantor Urusan Internasional Universitas Proklamasi 45 (KUI UP 45) banyak mencetak mahasiswa berprestasi di kancah internasional maupun nasional. Salah satunya adalah Andhik Surya Saputra, volunteer buddies KUI UP45 Batch 4 yang aktif dalam kegiatan penelitian, lomba maupun kegiatan kemanusiaan. 

Walau sibuk dengan kegiatan perkuliahan dan organisasi, Andhik juga aktif berkegiatan di dalam dan luar negeri. Salah satu kegiatan internasional yang pernah diikuti adalah Asia Youth International Model United Nation yang diselenggarakan di Bangkok, Thailand, tahun 2018,

Asia Youth International Model United Nation yaitu semacam simulasi sidang PBB dari berbagai Negara, kebetulan paper saya membahas serikat pekerja dunia jadi saya menjadi delegasi untuk International Labour Organization, disana kita belajar cara berdiplomasi, mengetahui karakteristik orang dari berbagai Negara, saling bertukar culture dari negara masing-masing dan masih banyak lagi,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk kegiatan Nasional yang pernah Andhik ikuti adalah National University Debating Champhionship (NUDC), yaitu perlombahan debat dalam bahasa inggris skala nasional dengan mengangkat isu-isu yang tengah hangat dari kementerian riset dan teknologi Indonesia.

Ia menjelaskan, dalam kegiatan tersebut para peserta dikarantina selama 3 hari 2 malam di villa atau resort di kaliurang Yogyakarta dengan penuh agenda. Dalam perlombaan dipilih 3 mahasiswa dari setiap Universitas, dan Andhik terpilih menjadi N1 Adjudicator dan 2 teman timnya menjadi debaters. Tugas dari N1 Adjudicator adalah sebagai juri dari perwakilan tim dan memiliki tugas sebagai pencari kelemahan atau kekurangan dan kelebihan dari tim lawan.

Dari berorganisasi, termasuk di Buddies KUI, Andhik mendapatkan berbagai pengalaman dan prestasi. Oleh karenanya, ia menyarankan agar mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan, wajib untuk berkegiatan di luar kampus,

“Apapun itu, kegiatan yang kalian senangi dan kalian nyaman akan hal tersebut itu bisa menjadi modal kita kedepan. Ya memang berkegiatan di luar kampus tidak menjamin kita akan sukses di masa depan, akan tetapi yang saya yakini dalam rumus probabilitas (peluang) jika kita memperbanyak variablenya, apapun yang kamu harapkan pasti peluangnya akan lebih besar untuk terwujud. Dan juga prinsip keren saya adalah YOLO (You only live once) ‘Anda hanya hidup sekali’ jadilah orang terkeren versi anda dalam bidang apapun, Do the best or nothing at all,” ujar mahasiswa yang hobi bermain game, foto dan videografi, serta menonton film science fiksi dan action.

Di sisi lain Andhik mengaku bangga dan merasa beruntung menjadi mahasiswa UP 45. Menurutnya, berkuliah di UP 45 menyenangkan dengan suasana kampus yang asri dan dosen pengajar yang friendly, sehingga menjadikan pembelajaran tidak terlalu kaku dan mudah untuk berinteraksi. Salah satu dosen favorit Andik adalah Rena Juwita atau biasa dipanggi Ibu Rere. Menurut Andik, Ibu Rere adalah dosen yang menyenangkan, bijaksana dan kalau dalam pembelajaran langsung on point, namun kalau di luar kelas bisa lebih dekat dengan mahasiswa.

Andhik memilih masuk Teknik Perminyakan karena sejak kecil ia sudah mulai mengenal rangkaian elektronika dan engineering. Hal itu karena pamannya yang memiliki basic di bidang electro sering mengizinkannya untuk bermain dengan alat-alat yang digunakannya, 

“Bahkan di usia 9 hingga 11 tahun, saya sudah bisa hapal beberapa komponen elektronik, cara menyolder, kode gelang resistor beserta nilainya dan bahkan waktu SD saya sudah bisa membuat bel rumah dengan cara merakit sendiri komponennya. Mungkin dengan pengalaman saya waktu kecil dan film yang sering saya tonton, menjadikan saya terdoktrin untuk terjun di dunia engineering, sampai saat ini termasuk role model saya di dunia fiksi adalah Tony Stark (Iron Man) dan Elon Musk di dunia nyata,” ujarnya.

Direktur KUI UP 45, Rr.Putri Ana Nurani,SS,MM sangat mengapresiasi volunteer buddies KUI, salah satunya Andhik Surya Saputra yang telah banyak melakukan kegiatan positif dan berprestasi. Menurut Putri, KUI UP 45 akan mendukung dan mendorong mahasiswa untuk tetap aktif dan produktif berkegiatan positif yang memberikan manfaat kepada masyarakat, meski di tengah Pandemi Covid-19.

Di sisi lain Putri menuturkan, dengan semangat Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), maka seluruh mahasiswa UP45 pada umumnya dan Buddies KUI UP45 pada khususnya diharapkan mampu memanfaatkan kesempatan luas untuk memperkaya, memperdalam, serta meningkatkan kompetensinya sesuai dengan potensi, minat, cita-cita dan spirit.

Menurut Putri, program-program KUI UP 45 akan membantu mahasiswa untuk memberikan peran positif kepada masyarakat serta lebih siap dalam menghadapi tantangan dunia kerja dan industri di masa mendatang,

“Oleh karenanya saya berharap mahasiswa aktif mengikuti berbagai program yang ditawarkan melalui KUI UP 45,” tutur putri. (rd2)

Redaktur: Fefin Dwi Setyawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com