YOGYAKARTA-Robot rakitan Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang diberi nama Rosemery berhasil meraih Juara 1 dan Best Artistik dalam kategori Kontes Robot Seni Tari Indonesia. Dalam kategori ini diikuti 18 Tim dari berbagai perguruan tinggi bagian barat (Sumatra dan sebagian jawa bagian barat termasuk Yogyakarta). Atas ptestasi tersebut Rosemery mendapatkan golden tiket untuk langsung menuju Tingkat Nasional.
Ketua Tim Rosemery, Alfirdaus Zaharda mengatakan Rosemery terdiri dari dua buah robot humanoid kembar cantik yang dapat menari sesuai dengan tema Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI) tahun ini, yaitu Tari Gambyong Pareanom yang berasal dari tarian tradisional daerah Provinsi Jawa Tengah tepatnya wilayah Surakarta. Tari Gambyong Pareanom ini berhasil dibawakan dengan gerakan elok dan lemah gemulai oleh 2 robot kembar dari Tim Rosemery ini,
“Harapan kedepannya kami dapat diberikan kelancaran dalam tingkat nasional dan dapat meraih hasil yang sama dari regional mengingat tim dari wilayah 1 dan 2 pasti menyiapkan strategi yang hebat,” ujar Daus dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, kemarin.
Daus menjekaskan, kontes Robot Indonesia (KRI) wilayah 1 tahun 2021 diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional dan Universitas Gajah Mada (UGM) pada tanggal 23-25 September 2021. Yang diikuti 58 dari perguruan tinggi dengan jumlah tim 140 dibagi menjadi 6 kategori. Kontes robot ini dilakukan secara daring di Universitas atau tempat masing-masing dengan protokol yang ketat dikarenakan masih mewabahnya pandemi covid-19 yang masih membatasi beberapa kegiatan yang menimbulkan banyak orang berkerumun.
UNY sendiri mengikuti keenam kategori dikontes ini, yaitu Tim Mobo-Evo (KRSBI-Beroda), Tim Gareng Punk (KRSI), Tim Al-‘Adiyaat dalam (KRSBI-Humanoid), Maestro-Evo (KRAI), Abhinaya (KRTMI) dan Rosemery (KRSTI),
“Dari keempat tim tersebut hanya Tim Rosemery dari divisi KRSTI yang berada di Wilayah 1 sedangkan 5 Tim lainnya berada di wilayah 2,” ujarnya.
Adapun tim Rosemery terdiri dari 13 mahasiswa aktif dari berbagai jurusan dan seorang dosen pembina. Mereka adalah Herlambang Sigit Pramono, S.T., M.Cs selaku dosen Pembimbing dan sebagai anggota tim yakni,
Ketua TIM – Alfirdaus Zaharda (Pend. Teknik Mekatronika)
Manager – Durrotun Berliana (Pend. Teknik Mekatronika) & Al-Fina Khusnaini (Pend. Teknik boga)
Motion Programmer – Fatur Sena Alwafi (Pend. Teknik Mekatronika), Julizar Handi Wijaya (Pend. Teknik Mekatronika), & Devi Nur Latifah (Pend. Teknik Mekatronika)
Hardware Programmer – Irwan Ardiansyah (D4-Teknik Elektronika)
Mechanic Engineer – Leandra okta (Teknik Elektro), La Marzan (Pend. Teknik Elektronika), & Burhan Dwi (Pend. Teknik otomotif)
Electronics Engineer – Dotu Perangga sakti (Pend. Teknik Elektronika), & Safitri Yuliana Utama (D4-Teknik Elektronika)
Artistic – Lu`lu`ul Nabillah (Pend. Teknik Busana).
Menurut Daus timnya juga sempat mengalami hambatan pada saat riset, karena terjadinya lonjakan yang terpapar virus Covid-19,
“Beberapa teman dari tim kami terjangkit virus corona dan akhirnya diputuskan untuk membuat jadwal kehadiran dan menggunakan protokol yang ketat dalam riset. Akhirnya rosemery berhasil menjuarai kontes ini. Doa dan dukungan sangat kami harapkan saat berkompetisi,” pungkasnya. (pr/kt1)
Redaktur: Faisal