Indra Uno Siap Beri Pendampingan Lulusan UP 45 Menjadi Wirausaha Sukses Mandiri

YOGYAKARTA – Angka pengangguran pemuda di Indonesia cenderung tinggi. Tak hanya terjadi tahun ini saja karena masa pandemi Covid-19. Angka pengangguran yang tinggi juga terjadi pada 10 tahun terakhir sebelum masa pandemi. Ironisnya, lulusan perguruan tinggi menjadi salah satu penyumbang angka pengangguran di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Pendiri Gerakan Sosial Pencipta Lapangan Kerja OK OC Indonesia, Dr. Indra Cahya Uno, saat menyampaikan orasi ilmiah dalam acara wisuda Sarjana Universitas Proklamasi 45 (UP 45) Yogyakarta Periode Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021, Sabtu (06/10/2021).

Dalam orasi yang disampaikan secara daring tersebut, Indra Uno mengangkat materi ‘Wirausaha Sukses Mandiri’. Menurut Indra Uno, penyebab sarjana lulusan universitas atau perguruan tinggi menganggur bisa dua hal. Yaitu, karena apa yang diajarkan di dalam universitas tidak relevan dengan kebutuhan publik, atau sudah relevan tapi lapangan kerja memang tidak ada karena masa pandemi seperti sekarang ini,

“Oleh karenanya perlu dibangun mindset wirausaha untuk mahasiswa,” tuturnya.

Indra Uno menjelaskan, mindset atau pola pikir wirausaha bukan sekadar profesi. Mindset wirausaha, kata dia, bisa melekat pada semua orang, terlebih mahasiswa. Menurutnya mindset wirausaha adalah minset kemandirian untuk tidak tergantung kepada siapapapun setelah diwisuda. Mindset Wirausaha Mandiri yang dia maksud adalah bisa merdeka secara finansial atau ekonomi,

“Sukses adalah kata yang disematkan kita kalau kondisi kemandirian itu telah tercapai. Mindset wirausaha adalah yang diperlukan bangsa ini utk membentuk manusia produktif. Produktif saya artikan adalah punya penghasilan, minimal untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri,” bebernya.

Dikatakan indra Uno, untuk membentuk mindset wirausaha mandiri, maka perlu sebuah kesadaran . Bahwa dalam belajar setinggi-tingginya harus ada tujuannya. Kemudian, tujuan tersebut harus bisa terukur agar bisa dikelola dan terus diperbaiki.

Saat menjadi mahasiswa, harus memiliki tujuan utama kenapa harus kuliah,

“Tujuannya utama adalah menuju manusia produktif. Berpenghasilan untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri,” ujarnya.

Mengutip data Badan Pusat Statistik yang dikeluarkan Februari 2021, dari penduduk Indonesia usia produktif (15-35 tahun) sebanyak 131,06 juta penduduk Indonesia bekerja, sedangkan 8,75 juta orang masih menganggur. Menurutnya, penduduk dalam katagori miskin dan rentan miskin jika digabung menjadi sekira 90 juta orang atau  1/3 dari total seluruh penduduk Indonesia sebanyak 270 juta orang,

“Artinya 1/3 kurang dari total penduduk Indonesia tidak produktif,” ujarnya.

Angka pengangguran di Indonesia jika dibanding tahun 2020 lalu lebih tinggi. Bahkan jika dibandingkan negara-negara Asia Pasifik, pada 2020 Indonesia menempati urutan yang tertinggi. Tak hanya itu, jika dibandingkan 10 terakhir, Indonesia juga tinggi angka penganggurannya, bahkan di bawah Thailand yang ekonominya sama-sama berbasis agro industri.

Indra Uno mengingatkan, tahun 2030 diperkirakan puncak bonus demografi di Indonesia. Jika Perguruan Tinggi tidak bisa mengubah mindset, maka dikhawatirkan bonus demografi justru akan menjadi bencana demografi. Ia bahkan membuat standar kualitas sebuah Perguruan Tinggi dengan pengandaian jika sebelum diwisuda 90% sudah diterima kerja atau berpenghasilan, maka bisa disebut kualitas perguruan tinggi tersebut disebut kualitas premium atau top class.

Di sisi lain, ia memberikan solusi terkait masalah pengangguran saat ini. Menurutnya, lulusan UP 45 harus mengubah paradigma, begitu lulus harus sudah bisa berpenghasilan. Artinya, tidak hanya langsung mendaftar kerja dan jika ditolak baru berpikir berwirausaha,

“Kalau mulai sekarang sudah bisa, kenapa tidak?” tukasnya,

Menurutnya untuk menjadi wirausaha perlu melalui empat tahapan. Yaitu tahapan pelatihan dan pendampingan usaha. Hal itu untuk menuju tahapan berikutnya yaitu mendapatkan peluang membuka usaha dan mendatangkan penghasilan. Dengan memiliki penghasilan maka dapat memasuki tahapan penting yaitu terhindar dari ancaman pengangguran. Tahapan keempat yaitu bisa menciptakan satu lapangan kerja untuk diri sendiri.

4 tahapan berpikir tersebut oleh OK OCE yang sekarang sudah menasional kemudian dirumuskan dalam sebuah kurikulum yaitu 7 tahap OK OCE menuju prima. Indra Uno juga menyatakan siap melakukan pendampingan kepada para alumni UP 45 untuk menjadi wirausaha sukses mandiri,

“Penghasilan tidak melulu datang dari orang lain,  tapi bisa datang dari kedua tangan kita sendiri. Itulah wirausaha,” imbuhnya.

“Sekarang yang dibutuhkan bukan hanya kerja keras, kerja cedas, kerja tuntas dan ikhlas. Tapi lebih, yaitu 4 L, kerja lebih keras, kerja lebih cedas, kerja lebih tuntas dan lebih ikhlas,” pungkas Indra Uno.

Sementara itu, Sekretaris UP 45, Rr.Putri Ana Nurani, SS,MM menuturkan, dihadirkannya Indra Uno untuk memberikan orasi ilmiah dalam rangkaian acara wisuda Periode Semester Genap Tahun Akademik 2020/2021 untuk memotivasi wisudawan agar lebih siap menghadapi tantangan di masa pandemi, ketika sudah kembali di tengah-tengah masyarakat,

“Sebagaimana kita ketahui, saat ini masih dalam masa pandemi dan masa pemulihan ekonomi. Lapangan kerja masih terbatas karena pandemi, sehingga lulusan UP 45 harus lebih memiliki mindset wirausaha sukses mandiri. Harapannya, setelah mengikuti orasi ilmiah dari Bapak Indra Uno, wisudawan dan dan wisuda wati lebih siap dalam menghadapi tantangan di masa pandemi ini,” harap Putri. (rd2)

Redaktur: Fefin Dwi Setyawati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com