SLEMAN – Kelompok Kerja Ibu PAUD (POKJA Ibu PAUD) di tingkat Kapanewon (Kecamatan) dan Kalurahan (Desa) di seluruh Kabupaten Sleman yang akan dibentuk, diharapkan bisa menjawab tantangan pendidikan anak, pasca Pandemi Covid-19.
Ketua POKJA Ibu PAUD Kabupaten Sleman, Nur Cholimah, M.Pd mengatakan, pandemi Covid-19 merubah banyak tatanan dalam Pendidikan PAUD. Selama dua tahun lebih, anak-anak belajar dari rumah. Guru atau pendidik tidak bisa berinteraksi langsung dengan anak, sehingga banyak hal yang harus kembali disesuaikan dengan keadaan sekarang.
“Ini kita sudah menjelang Pertemuan Tatap Muka langsung 100%. Dari sisi SDM perlu disolidkan kembali. Setelah itu bagaimana masyarakat kembali percaya bahwa PAUD itu penting,” tuturnya seusai acara Sosialisasi POKJA Ibu PAUD di Kantor Kapanewon Kalasan, Senin (23/05/2022).
Ia menjelaskan keberadaan lembaga PAUD menjadi penting, mengingat disitulah anak-anak akan di didik menjadi pribadi yang berkarakter. Menurutnya dengan penanaman nilai karakter sejak usia dini, maka diharapkan di masa mendatang akan muncul generasi-generasi masa depan penerus bangsa yang berkualitas.
“Kemudian setelah orang tua atau masyarakat, tentu suport dari Dinas Pendidikan yang terpenting dan juga support dari stakeholders dinas-dinas lain, dari Kapanewon maupun Kalurahan serta dari relawan masyarakat yang betul-betul peduli PAUD. Dengan support semua pihak, maka PAUD yang lebih berkualitas di Kabupaten Sleman akan terwujud,” ucapnya.
Untuk menjawab tantangan paska pandemi tersebut, ia berharap Ibu PAUD di Kapanewon maupun Kalurahan segera merangkul semua stakeholder untuk membentuk POKJA Ibu PAUD di wilayah masing-masing.
Dikatakan Nur Cholimah, setidaknya ada 3 komponen yang dibutuhkan dalam POKJA PAUD. Yaitu dari unsur pemerintah, unsur organisasi mitra, dan tokoh masyarakat yang peduli PAUD. Dalam POKJA PAUD melebur antara Lembaga PAUD Formal ataupun Non Formal.
Semua unsur Ibu PAUD memiliki peran yang sama untuk mendukung program-program Ibu PAUD sekaligus Bupati Sleman yang concern dalam pendidikan anak usia dini.
Dia berpesan agar para pengurus dan anggota POKJA PAUD agar semangat dan yakin bahwa apa yang dilakukan akan membuahkan hasil yang bermanfaat kepada masyarakat.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Dra Tuarini, M.Pd mengatakan, sangat mengapresiasi semangat para Ibu PAUD Kapanewon dan Kalurahan beserta Organisasi Mitra dan Tokoh Masyarakat yang mengikuti Sosialisasi POKJA Ibu PAUD.
“Sangat mengapresiasi kepada semua pihak atas komitmen untuk berperan mendukung pendidikan dan berharap dengan dukungan dari semua pihak betul-betul nantinya dapat terwujud POKJA Ibu PAUD berkualitas yang santun dan berbudaya, sesuai yang diprogramkan oleh Ibu PAUD Kabupaten Sleman,” harapnya.
Tuarini juga berharap agar nantinya setelah terbentuk, POKJA Ibu PAUD di Kapanewon dan Kalurahan, bisa menyesuaikan kembali keadaan dan mengatasi berbagai persoalan seusai pandemi ini.
“Persoalan yang dihadapi adalah bagaimana agar nantinya semua pihak itu peduli dan ikut berkontribusi sesuai dengan bidangnya dan bersama-sama menyusun dan mewujudkan program-program POKJA Ibu PAUD untuk memajukan Pendidikan di Sleman,” pungkas Tuarini. (rd2)
Redaktur: Fefin Dwi Setyawati