YOGYAKARTA – Anggota DPRD Kota Yogyakarta Kembali melaksanakan reses yang ketiga atau yang terakhir di tahun 2022. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan reses dilaksanakan dari tanggal 25 hingga 30 Oktober 2022.
Salah satu anggota DPRD Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardiyanto S.IP dari Fraksi PDI Perjuangan melaksanakan reses di daerah pemilihannya (Dapel) yaitu Kemantren Gondokusuman dan Danurejan.
Fokki, sapaan akrab Antonius Fokki Ardiyanto melaksanakan agenda reses yang dipusatkan di balai kampung “Inggris” Sapen dan Balai RT 33 Kampung Pengok.
Dalam kegiatan reses selama 6 hari tersebut, Fokki mengundang berbagai lapisan masyarakat yang ada di berbagai wilayah. Diantaranya Kampung Sapen, Kampung Mangkukusuman, Kampung Danukusuman, Kampung Pengok Kidul, Kampung Baciro, Kampung Gendeng, Kampung klitren, Kampung Bausasran, Kampung Iromejan, Kampung Tukangan dan Kampung Lempuyangan serta Kampung Iromejan.
“Dalam kesempatan reses tersebut kami memaparkan berkaitan dengan program dan kegiatan yang sudah dapat diakses masyarakat di tahun anggaran 2023 APBD Kota Yogyakarta,” tuturnya kepada wartawan, Senin (31/10/2022).
Menurut Fokki, beberapa hasil dari kerja-kerja kerakyatan yang telah dilakukan selama tahun 2022 dan telah dimanfaatkan oleh rakyat diantaranya adalah 15 warga telah dapat mengakses PIP Kuliah.
Kemudian, penyerahan 3 Laptop untuk menunjang kegiatan yang ada di masyarakat. Selanjutnya 3.200 warga telah mengakses PIP Sekolah dari SD-SMA, 30 UMKM telah mendapatkan program bantuan UMKM Prokus dari Kemensos,
“Kami juga Meresmikan conblokisasi gang perjuangan di Kampung Pengok. Ratusan warga sudah ikut program BPJS Kesehatan dibiayai APBD Kota Yogyakarta dan Ratusan siswa telah mendapatkan manfaat dari program Jaminan Pendidikan Daerah,” ungkapnya.
Fokki mengatakan, materi yang disampaikan kepada masyarakat dalam agenda reses yang ia laksanakan merupakan bagian dalam melaksanakan kewajibannya selaku anggota DPRD Kota Yogyakarta.
“Wakil rakyat di DPRD mempunyai fungsi anggaran, pengawasan dan pembuatan raperda selain fungsi representative,” imbuh Fokki.
Reses yang dilaksanakan Fokki juga dihadiri anggota DPRD DIY, Dwi Wahyu Budiantoro S.Pd M.Si. Sama halnya dengan Fokki Dwi juga memaparkan berbagai program yang ada di APBD DIY untuk diakses masyarakat.
Dwi Wahyu mengatakan, ia memberikan ruang kepada pemangku kebijakan dan kepentingan yang ada di Kalurahan Baciro untuk dapat menata program dari dana aspirasi sebesar 1 Miliar di tahun 2024.
“Dana tersebut, dapat dimaksimalkan guna menunjang segala program yang ada di Kalurahan Baciro di tahun 2024,” ujarnya. (rd1)
Redaktur: Ja’faruddin AS