YOGYAKARTA – Kritisi Dominasi Ketua Umum (Ketum) Partai Politik dalam kekuasaan dan kebijakan negara, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta akan menggelar diskusi public, besok Jumat (14/04/2023).
Ketua Umum (Ketum) HMI Cabang Yogyakarta, Anas Kurniawan mengungkapkan, Diskusi Publik yang dibidani Bidang Hukum dan HAM HMI Cabang Yogyakarta akan dihelat di Sekretariat HMI Cabang Yogyakarta, Jl. Sidikan No. 71 Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta mulai Pukul 16.00 Wib – Selesai.
Menurut Anas, Tema yang akan diusung dalam diskusi besok adalah “Reformasi dan Hambatan Demokratisasi ; Telaah dominasi Ketua Umum Partai dalam Lapisan Kekuasaan”. Tema tersebut diangkat lantaran adanya fenomena anomaly politik, dimana emarak demokrasi di indonesia pasca reformasi cenderung bergerak secara liar bebas dan jauh dari kesejateraan rakyat.
“Demokrasi kita justru dikuasai oleh segelintir elit partai yang tidak demokratis. Hal tersebut nampak pada tidak adanya demokratisasi internal partai dan terdapat pengaruh modal yang cukup besar dalam proses aktivitas organisasi kepartaian, tentunya ini menjadi preseden buruk demokrasi kita,” ujarnya.
Diskusi yang akan diikuti seluruh anggota HMI Cabang Yogyakarta dari berbagai Perguruan Tinggi tersebut bertujuan untuk mengurai persoalan-persoalan demokrasi. Ia berharap, diskusi akan membuahkan gagasan besar untuk Kembali pada esensi demokrasi sebagaimana Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
“Dalam Pembukaan UUD Tahun 1945 menyatakan dan mengakui Bahwa negara republik indonesia yang berkedaulatan rakyat, bukan berkedaulatan elit Partai Politik,” tandasnya.
“Diskusi ini adalah iktiar kader-kader HMI Cabang Yogyakarta untuk memberikan sumbangsih terhadap demokrasi di Indonesia,” ujarnya.
Diskusi akan menghadirkan 3 pembicara, yaitu Chumaedi Syarif Romas (Mantan Ketum PB HMI periode 1976-1978), Eko Prasetyo (Pendiri Social Movement Institute), dan Jamaludin Ghafur (Asisten Ahli Fakultas Hukum UII). Diskusi akan dipandu oleh Ikmal Ali M.Nur ( Ketum HMI Komisariat Persiapan APMD). (Hanafi)
Redaktur: Ja’faruddin AS