Pelajar Yogyakarta, Kirana Aulia Meisya Wakil Indonesia dalam Miss Teen International 2023 di Thailand

Kiran (tengah) saat dinobatkan menjadi Miss Teen Indonesia 2023 didampingi ibunda dan Miss Teen 2022. Foto: doc/pri
Kiran (tengah) saat dinobatkan menjadi Miss Teen Indonesia 2023 didampingi ibunda dan Miss Teen 2022. Foto: doc/pri

YOGYAKARTA – Remaja putri asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kirana Aulia Meisya (14) bakal mewakili Indonesia dalam ajang Miss Teen International 2023 di Thailand. Kontes kecantikan sekaligus ajang pencarian bakat bergengsi kaliber dunia tersebut akan digelar 26 November sampai 4 Desember 2023 mendatang.

Kiran, sapaan Kirana Aulia Meisya, lolos menjadi wakil Indonesia setelah berhasil meraih sederet prestasi dalam ajang yang sama di tingkat nasional. Prestasi Kiran diantaranya juara 1 foto model nasional Zema Star 2022 dan Juara 1 Miss Teen DIY 2022. Kemudian, tahun ini Kiran dinobatkan sebagai juara 1 Miss Pre Teen the Star Indonesia 2023.

Untuk diketahui, Miss Teen International adalah ajang kontes kecantikan remaja yang dimiliki oleh Nishant Anand dibawah naungan Glamanand Group di India dan merupakan ajang remaja tertua dan terbesar di dunia, yang tersebar di 40 negara termasuk Indonesia.

Kiran mengaku siap berkompetisi dengan Miss Teen perwakilan dari negara-negara lainnya di dunia. Ia akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengharumkan nama DIY dan Indonesia di kancah internasional.

“Saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk Indonesia dalam event Miss Teen International 2023 di Thailand mendatang,” kata Kiran ditemui di rumahnya, di Pogung Lor, Sinduadi, Mlati, Sleman, Minggu (28/05/2023).

Meski sudah berpengalaman dalam ajang-ajang serupa di level nasional, namun Siswa kelas 8 SMP Angkasa Adisucipto ini mengaku perlu persiapan ekstra untuk melakoni perhelatan tingkat dunia ini.

Demi bisa tampil terbaik dalam ajang Miss Teen International 2023 di Thailand, Kiran menjalani berbagai latihan dengan para mentornya di Asmat Pro Group Yogyakarta.

“Pelatihannya ada banyak, seperti pigeons class kemudian public speaking (bahasa inggris), pengetahuan umum internasional. Kan kriteria penilaian banyak, bukan hanya penampilan,” ujar remaja kelahiran Bandung 5 januari 2009 ini.

Beberapa pelatihan khusus lain juga Kiran ikuti, diantaranya mengasah kembali bakatnya menari dengan mendalami tarian daerah Yogyakarta. Selain itu, hal-hal teknis juga sudah mulai dipersiapkan, seperti gaun kebaya atau busana adat dan sebagainya.

“Kan banyak sekali rangkaian-rangkaian yang harus disiapkan oleh tim dan juga Kiran sendiri,” ujarnya.

Kiran menjelaskan, sebelum berangkat ke Thailand, ia juga akan menjalankan serangkaian kegiatan. Diantaranya, kegiatan sosial yang menjadi tugasnya sebagai Miss Pree Teen Indonesia atau Miss Universe Remaja.

Beberapa Kegiatan sosial yang sudah Kiran ikuti antara lain seperti berkunjung ke beberapa panti asuhan. Selain itu hadir dalam acara-acara UMKM seperti belum lama ini ia menjadi Guest Star dalam acara peresmian Kopi Banyu Nibo di Bokoharjo, Pambanan, Sleman dan diundang oleh UMKM produsen kerajinan fiberglass Prambanan.

“Visi misi kiran dalam Miss Pree Teen Indonesia salah satunya untuk mendukung juga mengenalkan lebih luas produk-produk UMKM Yogyakarta ke Kancah nasional dan internasional,” ungkapnya.

Selain itu, Agustus mendatang Kiran juga dijadwalkan mengikuti coaching clinic bersama Putri Indonesia 2004, Artika Sari Devi dan Putri Indonesia 2013, Whulandary Herman.

“Nanti sebelum berangkat ke Thailan juga ada meet and great, juga konverensi pers,” imbuhnya.

Kiran berharap bisa menjadi juara dalam Miss Teen International 2023. Namun baginya yang lebih penting adalah ajang internasional yang pertama kalinya ia ikuti ini bisa menambah pengalaman dan membawa nama baik Indonesia di mata internasional.

“Mama Kiran berpesan, dalam lomba itu ada menang ada kalah. Juara Alhamdulillah jika belum, Kiran masih bisa ada kesempatan di lain hari, karena kiran masih sangat muda. Kata mama Kiran, yang penting Kiran sudah berusaha secara maksimal, menunjukkan bahwa Kiran melakukan yang terbaik untuk Yogyakarta dan indonesia di Kancah internasional,” ucapnya.

Kiran mengisahkan, jika ibundanya adalah inspirasinya. Ia dikenalkan dunia modelling oleh ibunya, diarahkan hingga berbuah prestasi yang membanggakan.

“Mama Kiran selalu mendampingi, mengajari dan mendidik Kiran dengan sangat baik. Mama adalah inspirasi Kiran,” ucapnya.

Ibunda Kiran, Herti Megasari (34) mengaku bangga dan terharu dengan prestasi Kiran yang bisa mewakili negara dalam kontes internasional.

Herti mengunkapkan, ia selalu mendukung Kiran agar berprestasi dengan memberikan wawasan dan berusaha mengarahkan Kiran dengan cara-cara yang penuh kasih sayang. Dengan pendekatannya tersebut, Herti bisa mengetahui bakat dan potensi Kiran untuk terus dikembangkan.

“Kiran itu senang sekali main make up saya, senang pakai sepatu-sepatu heels saya. Kemudian saya tanya kegemarannya apa, saya ajak ngobrol, saya menjadi sahabat untuk Kiran. Ketika saya tahu memang Kiran bakat di dunia modelling, saya arahkan, saya berikan fasilitas untuk berlatih di agency yang sangat luar biasa bagus juga, yaitu Asmat Pro Group Jogja,” kanta istri dari Rio Sambodo (33) ini.

Seiring waktu, bakat Kiran semakin bersinar. Ia juga sudah mulai tertarik dan berani berkompetisi dalam kontes kecantikan dan ajang pencarian bakat. Herti juga selalu memberikan dukungan dan memfasilitasi kebutuhan kiran untuk menggapai prestasi terbaiknya.

“Untuk support doa dan lain sebagainya, itu pasti sebagai orang tua, ya. Nah yang penting satu itu mengarahkan, melihat, mendukung memfasilitasi. Itu sebagai orang tua sih bentuk support dari kami supaya Kiran berprestasi dan tentunya saya ajarkan dia untuk tidak lupa shalat lima waktu, karena semua kan yang maha berkehendak Allah,” pungkas Herti. (pr/kt1)

Redaktur: Faisal

 

58 / 100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com