Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Perkuat Manajemen Lembaga dan Publikasi Program Kegiatan

Dekan Fakultas Ushuluddin bersama Kepala Prodi, Sekprodi, dan Tenaga Kependidikan atau TU peserta workshop. Manajemen Kelembagaan. Foto: Ist
Dekan Fakultas Ushuluddin bersama Kepala Prodi, Sekprodi, dan Tenaga Kependidikan atau TU peserta workshop. Manajemen Kelembagaan. Foto: Ist

YOGYAKARTA – Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta terus berupaya mempercepat terwujudnya visi menjadi Lembaga Pendidikan tinggi yang unggul dan terkemuka dalam pemaduan dan pengembangan Studi keushuluddinan dan keilmuan bagi peradaban.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemiliran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Inayah Rohmaniyah, S. Ag., MA., M.Hum menjelaskan, makna dari unggul dan terkemuka adalah bahwa Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam bertekad menjadi fakultas yang memiliki reputasi terbaik di tingkat nasional dan setara dengan program studi bertaraf internasional.

“Sehingga manajemen kelembagaan menjadi keniscayaan untuk terus dikuatkan dan dioptimalkan,” tutur Prof Inayah saat memberi sambutan sekaligus arahan dalam Workshop Manajemen Kelembagaan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam di Hotel Grand Rohan, Jl, Janti, Yogyakarta, Selasa (19/12/2023).

Prof Inayah menjelaskan fungsi manajemen berkaitan dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan pengontrolan.

Menurutnya, salah satu tujuan diselenggarakannya Workshop Manajemen Kelembagaan adalah untuk membahas proses perencanaan strategis untuk mencapai tujuan jangka panjang.

“Oleh karena itu, laporan setiap program maupun kegiatan yang diselenggarakan kampus perlu dibuat dengan baik, untuk kemudian dilakukan evaluasi,” ucap prof Inayah di hadapan para Kepala Prodi, Sekprodi, dan Tenaga Kependidikan atau TU Fakultas peserta workshop.

Untuk menuju memiliki reputasi terbaik di tingkat nasional dan setara dengan program studi bertaraf internasional, maka laporan setiap program maupun kegiatan kampus juga perlu terpublikasikan.

“Diharapkan laporan tidak hanya formalitas atau kebutuhan administratif, melainkan juga untuk dipublikasikan sehingga kegiatan dan program Fakultas diketahui bahkan dan dirasakan manfaatnya secara luas. Dengan adanya publikasi, juga menunjukkan bahwa manajemen kelembagaan Fakultas transparan dan akuntabel. Hal ini tentu penting untuk menguatkan kepercayaan dan dukungan publik kepada fakultas untuk mengakselerasi tercapainya visi fakultas,” tuturnya.

Terkait hal tersebut, Workshop Manajemen Kelembagaan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga juga diisi dengan diskusi terkait Urgensi Laporan Program dan Kegiatan Fakultas Sebagai Pertanggungjawaban Kepada Publik.

Diskusi menghadirkan pembicara Pemimpin Redaksi beritajogja.com, Jafarudin.

Dalam pemaparannya, wartawan senior yang akrab disapa Fafa ini menjelaskan, setiap kegiatan maupun program di Lembaga Pendidikan Tinggi perlu dilaporkan kepada publik sebagai bentuk tanggung jawab turut mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Program dan kegiatan kampus pasti bernilai edukatif. Namun kadang hanya dilaporkan kepada pimpinan Lembaga atau pihak terkait saja, padahal hasil dari kegiatan tersebut sebenarnya bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya.

Dengan membuat laporan kepada publik dalam bentuk berita atau pers rilis, sehingga bisa terpublikasikan lebih luas, maka masyarakat bisa mengetahui dan merasakan manfaat dari kegiatan Fakultas.

“Dengan demikian tercipta citra positif yang kuat, sehingga masyarakat akan semakin tertarik untuk mendaftar menjadi mahasiswa di Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga. Publisitas ini juga sangat penting untuk menunjukkan kesiapan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menuju world class university, karena untuk menjadi terkemuka harus punya popularitas,” pungkasnya. (pr/kt1)

Redaktur: Faisal

54 / 100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com