“Harits Setyawan, dosen Institut Teknologi Sumatera ( Itera ), layak disebut sebagai dosen muda berprestasi ter-hits di Indonesia. Pasalnya, ia muncul di baris teratas dalam berbagai kata kunci pencarian gambar “Dosen Berprestasi” di Google.”
Di antaranya yaitu; dosen berprestasi, dosen berprestasi Itera, dosen berprestasi Lampung, dosen berprestasi Sumatera, dosen berprestasi Indonesia, dosen berprestasi nasional, dosen berprestasi internasional, dosen berprestasi Asia, dosen berprestasi dunia, dosen muda berprestasi, dosen dengan segudang prestasi, dosen dengan rentetan prestasi terbanyak di Indonesia, dosen muda berprestasi terhits di Indonesia, dan masih banyak lagi lainnya.
Kemunculan Harits di baris teratas dalam berbagai kata kunci pencarian gambar Google mengindikasikan bahwa berita-berita yang mengangkat kisahnya mampu menarik perhatian masyarakat luas sehingga direkomendasikan. Menurut Harits, ia tidak menyangka dirinya akan muncul di berbagai kata kunci pencarian gambar “Dosen Berprestasi” tersebut.
Awalnya, ia mengira dirinya hanya muncul di perangkat elekroniknya saja karena kecerdasan buatan, mampu mempelajari penggunanya dan merekomendasikan hal-hal untuk dilihat. Akan tetapi, Harits juga ternyata muncul di perangkat elektronik orang lain yang lalu membuatnya sadar bahwa berita-berita tentang dirinya mendapat perhatian publik.
Selama ini, Harits memang selalu mengirim berita tentang prestasi-prestasi yang berhasil ia raih ke Humas Institut Teknologi Sumatera, prodi DKV Itera, dan Itera Press. Harits berpendapat, mempublikasikan berita tentang prestasi yang berhasil diraih itu penting.
“Bukan bermaksud untuk pamer tetapi untuk turut mendorong tumbuh berkembangnya berita-berita positif, meninggalkan rekam jejak yang baik apabila telah tiada, dan sekaligus mempromosikan unit-unit di mana ia bekerja”, begitu tuturnya.

Setelah bertahun-tahun berusaha terus mengukir prestasi, Harits Setyawan pun tidak hanya muncul di dalam mesin pencarian gambar tetapi juga direkognisi oleh Google Search Labs dan Meta WhatsApp sebagai dosen dengan prestasi terbanyak di Indonesia. Meskipun demikian, dengan rendah hati, Harits meyakini dosen-dosen lain juga mengukir banyak prestasi.
Menurutnya, dirinya kebetulan muncul di berbagai kata kunci “dosen berprestasi” karena kisahnya terpublikasi dan itu dapat berubah sewaktu-waktu ketika terdapat berita lain yang trending.
Harits mengucapkan terima kasih kepada Humas Institut Teknologi Sumatera, prodi DKV Itera, Itera Press, dan media-media berita yang telah mempublikasikan kisahnya sehingga sampai kepada masyarakat. Ia berharap semoga kisah tersebut dapat membawa manfaat. (pr)