Berita Terbaru
Remaja Kian Rentan Narkoba, Girikarto Lakukan Langkah Nyata Lewat Penyuluhan Gunungkidul — Fenomena penyalahgunaan narkoba dan meningkatnya kenakalan remaja kini menjadi tantangan serius di berbagai daerah, termasuk di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Peredaran gelap narkoba yang semakin menyasar anak muda, hingga maraknya perilaku menyimpang seperti tawuran, balap liar, perundungan, serta penyalahgunaan media sosial, mendorong berbagai pihak untuk bergerak melakukan pencegahan sedini mungkin. Kondisi itu pula yang menjadi latar belakang digelarnya Penyuluhan Narkoba dan Kenakalan Remaja Tahun 2025 di Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, pada Sabtu (15/11/2025). Kegiatan berlangsung di Balai Kalurahan Girikarto dengan menghadirkan Kapolsek Panggang AKP Gatot Sukoco, SH., MH. sebagai narasumber utama. Sekitar 45 peserta yang terdiri dari perangkat kalurahan, pemuda, dan warga setempat turut hadir dalam kegiatan yang berlangsung interaktif tersebut. Lurah Girikarto: Peran Keluarga dan Lingkungan Kian Krusial Dalam sambutan pembuka, Lurah Girikarto Sumardiyono menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba dan meningkatnya perilaku menyimpang di kalangan remaja tidak bisa dianggap remeh. Menurutnya, keluarga, masyarakat, dan pemerintah kalurahan memegang peranan penting untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif. “Masalah penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja adalah tantangan serius yang harus kita hadapi bersama. Penyuluhan seperti ini sangat penting sebagai upaya pencegahan dan edukasi,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolsek Panggang yang hadir secara langsung memberikan materi dan arahan. Sumardiyono berharap pengetahuan yang diperoleh peserta dapat menjadi bekal dalam menjaga dan mengarahkan anak-anak serta remaja agar tetap berada pada jalur positif, kreatif, dan produktif. Kapolsek Panggang Tekankan Komitmen Polri Berantas Narkoba Dalam materinya, AKP Gatot Sukoco menguraikan kondisi terbaru terkait peredaran narkoba yang kini merambah generasi usia sekolah. Ia juga menyoroti berbagai bentuk kenakalan remaja yang semakin kompleks seiring perkembangan teknologi dan media sosial. “Peredaran gelap narkoba tidak lagi hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga remaja bahkan anak sekolah. Kenakalan remaja seperti tawuran, balap liar, bullying, hingga penyalahgunaan media sosial juga semakin memprihatinkan,” jelasnya. AKP Gatot menegaskan bahwa Polri berkomitmen penuh melakukan pencegahan dan pemberantasan. Namun, keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada keterlibatan orang tua, guru, dan masyarakat. Kepada para remaja yang hadir, ia memberikan pesan khusus agar menjaga diri dari lingkungan yang salah dan berani menolak ajakan yang mengarah pada penyimpangan. “Kalian adalah generasi penerus Panggang dan Kabupaten Gunungkidul. Masa depan daerah ini ada di tangan kalian. Beranilah berkata ‘TIDAK’ pada narkoba. Gunakan waktu kalian untuk belajar, berkarya, berolahraga, dan mengembangkan bakat,” tegasnya. Pengawasan Keluarga Jadi Kunci Pencegahan Selain menyasar remaja, AKP Gatot juga mengajak orang tua dan guru untuk meningkatkan pengawasan dan komunikasi. Menurutnya, keluarga merupakan fondasi utama pembentukan karakter. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan indikasi penyalahgunaan narkoba atau perilaku menyimpang di lingkungan sekitar. Melalui kegiatan edukatif seperti ini, diharapkan upaya pencegahan dapat berjalan optimal sehingga generasi muda di wilayah Girikarto dan sekitarnya dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang lebih positif dan produktif. Biaya Pengobatan Meningkat, BPJS dan DPR RI Edukasi Warga Gunungkidul Soal JKN Bukan Perang Harga: Inilah Rahasia Karaoke Eksekutif Bertahan di Tengah Persaingan Ketat SMP Negeri 2 Kalasan Sosialisasikan 8 Dimensi Profil Lulusan, Dorong Orang Tua Perkuat Karakter Siswa  Tiga Pamong Baru Dilantik di Purwodadi, Penewu Tekankan Pengabdian dan Profesionalitas
Home

Sugiyanto Harjo Semangun

Remaja Kian Rentan Narkoba, Girikarto Lakukan Langkah Nyata Lewat Penyuluhan Gunungkidul — Fenomena penyalahgunaan narkoba dan meningkatnya kenakalan remaja kini menjadi tantangan serius di berbagai daerah, termasuk di wilayah Kabupaten Gunungkidul. Peredaran gelap narkoba yang semakin menyasar anak muda, hingga maraknya perilaku menyimpang seperti tawuran, balap liar, perundungan, serta penyalahgunaan media sosial, mendorong berbagai pihak untuk bergerak melakukan pencegahan sedini mungkin. Kondisi itu pula yang menjadi latar belakang digelarnya Penyuluhan Narkoba dan Kenakalan Remaja Tahun 2025 di Kalurahan Girikarto, Kapanewon Panggang, pada Sabtu (15/11/2025). Kegiatan berlangsung di Balai Kalurahan Girikarto dengan menghadirkan Kapolsek Panggang AKP Gatot Sukoco, SH., MH. sebagai narasumber utama. Sekitar 45 peserta yang terdiri dari perangkat kalurahan, pemuda, dan warga setempat turut hadir dalam kegiatan yang berlangsung interaktif tersebut. Lurah Girikarto: Peran Keluarga dan Lingkungan Kian Krusial Dalam sambutan pembuka, Lurah Girikarto Sumardiyono menegaskan bahwa penyalahgunaan narkoba dan meningkatnya perilaku menyimpang di kalangan remaja tidak bisa dianggap remeh. Menurutnya, keluarga, masyarakat, dan pemerintah kalurahan memegang peranan penting untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif. “Masalah penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja adalah tantangan serius yang harus kita hadapi bersama. Penyuluhan seperti ini sangat penting sebagai upaya pencegahan dan edukasi,” ungkapnya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kapolsek Panggang yang hadir secara langsung memberikan materi dan arahan. Sumardiyono berharap pengetahuan yang diperoleh peserta dapat menjadi bekal dalam menjaga dan mengarahkan anak-anak serta remaja agar tetap berada pada jalur positif, kreatif, dan produktif. Kapolsek Panggang Tekankan Komitmen Polri Berantas Narkoba Dalam materinya, AKP Gatot Sukoco menguraikan kondisi terbaru terkait peredaran narkoba yang kini merambah generasi usia sekolah. Ia juga menyoroti berbagai bentuk kenakalan remaja yang semakin kompleks seiring perkembangan teknologi dan media sosial. “Peredaran gelap narkoba tidak lagi hanya menyasar orang dewasa, tetapi juga remaja bahkan anak sekolah. Kenakalan remaja seperti tawuran, balap liar, bullying, hingga penyalahgunaan media sosial juga semakin memprihatinkan,” jelasnya. AKP Gatot menegaskan bahwa Polri berkomitmen penuh melakukan pencegahan dan pemberantasan. Namun, keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada keterlibatan orang tua, guru, dan masyarakat. Kepada para remaja yang hadir, ia memberikan pesan khusus agar menjaga diri dari lingkungan yang salah dan berani menolak ajakan yang mengarah pada penyimpangan. “Kalian adalah generasi penerus Panggang dan Kabupaten Gunungkidul. Masa depan daerah ini ada di tangan kalian. Beranilah berkata ‘TIDAK’ pada narkoba. Gunakan waktu kalian untuk belajar, berkarya, berolahraga, dan mengembangkan bakat,” tegasnya. Pengawasan Keluarga Jadi Kunci Pencegahan Selain menyasar remaja, AKP Gatot juga mengajak orang tua dan guru untuk meningkatkan pengawasan dan komunikasi. Menurutnya, keluarga merupakan fondasi utama pembentukan karakter. Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan indikasi penyalahgunaan narkoba atau perilaku menyimpang di lingkungan sekitar. Melalui kegiatan edukatif seperti ini, diharapkan upaya pencegahan dapat berjalan optimal sehingga generasi muda di wilayah Girikarto dan sekitarnya dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang lebih positif dan produktif.
Biaya Pengobatan Meningkat, BPJS dan DPR RI Edukasi Warga Gunungkidul Soal JKN
Bukan Perang Harga: Inilah Rahasia Karaoke Eksekutif Bertahan di Tengah Persaingan Ketat
SMP Negeri 2 Kalasan Sosialisasikan 8 Dimensi Profil Lulusan, Dorong Orang Tua Perkuat Karakter Siswa 
Tiga Pamong Baru Dilantik di Purwodadi, Penewu Tekankan Pengabdian dan Profesionalitas
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas 2.000 Meter, BPPTKG Ingatkan Warga Tetap Siaga Aktivitas Vulkanik
Dua Tahun Berturut, Gunungkidul Pertahankan Prestasi Anugerah Media Humas Nasional
APPHEISI Menyelenggarakan Konferensi Nasional Hukum Ekonomi Islam
Yogyakarta  

Ketua IKAL DIY Beri Pembekalan Geopolitik Mahasiswa FH UAJY

YOGYAKARTA – Dalam konsep tujuan negara Pancasila pada dasarnya semua pemimpin menginginkan rakyatnya sejahtera. Namun…

IKAL DIY Dorong Pemda Bangun Kawasan Selatan DIY
Ketua IKAL Prihatin Yogyakarta Belum Punya Lapas Khusus Anak

Tidak Ada Postingan Lagi.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.

Powered by rasalogi.com