Gadaikan BPKB Tanpa Izin, Istri Nekat Bacok Suami

GUNUNGKIDUL – Suharno (45) warga Dusun Keblak, Desa Ngeposari, Kecamatan Ngeposari menderita luka bacok pada bagian tangan kanannya, Rabu (8/1/2014) pagi. Ia dibacok oleh istrinya sendiri, Ngatirah karena Suharno nekat menggadaikan BPKB motor tanpa izin Ngatirah.

Kejadian tersebut bermula karena BPKB motor digadaikan oleh Suharno tanpa izin Ngatirah serta tidak jelas tujuannya. Sehingga keduanya terlibat cek-cok saat di ladang, sekitar pukul 07.00 WIB. Cek-cok mulut pun semakin memanas hingga akhirnya Ngatirah naik darah.

Sabit yang digunakan untuk merumput langsung diambil kemudian disabetkan ke arah suaminya. Dengan cepat Suharno berusaha menangkis dengan tangan kosong. Akibat sabetan sabit Ngatirah, tangan kanan Suharno mengalami luka bacok. Darah segar terus mengucur deras dari tangannya, warga sekitar yang mengetahui kejadian itu segera melarikan Suharno ke RSUD Wonosari.

Salah seorang kerabat korban, Suko mengatakan, setelah mendapatkan perawatan medis dari pihak rumah sakit Suharno kemudian diperbolehkan pulang. Karena luka bacok pada tangan kanannya sudah berangsur membaik.

“Tadi tangannya (Suharno) dijahit karena lukanya cukup serius. Setelah ditangani pihak rumah sakit diperbolehkan pulang,” kata Suko kepada wartawan, siang tadi. (dit)

Redaktur: Azwar Anas


 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com