YOGYAKARTA – DIY merupakan salah satu daerah di Indonesia yang rawan bencana. Termasuk gempa dan erupsi Merapi serta bencana debu vulkanik kiriman dari Gunung Kelud Kediri, Jawa Timur, yang terakhir. Dari realita tersebut, SAR DIY akan mengadakan Jambore SAR DIY 2014 pada Sabtu-Minggu (1-2/3).
“Acara ini digagas karena fakta di lapangan (berbagai macam yang terjadi-red) maka tumbuh relawan-relawan untuk membantu,” kata Humas SAR DIY Daru Supriyono Kamis (27/2).
Acara yang akan digelar di Lapangan Tritis, Purwobinangun, Pakem, Sleman, akan memberikan pengalaman pengenalan berbagai macam keahlian yang mesti dimiliki relawan saat terjadi bencana. Mulai dari Manajemen Operasi SAR, Penganalan Water Rescue, Medival First Responder, Vertical Rescue, dan Collapse Structure Search and Rescue. Peserta yang akan mengikuti acara tersebut sekitar 800-an.
“Targetan kita, pemahaman keselamatan rescue itu nomor satu. Itu yang belum dipahami relawan. Nantinya, ada pelatihan hingga sertifikasi,” ungkap Daru usai jumpa pers di BPBD DIY.
Keselamatan relawan, kata Daru, juga sangat penting. “Jangan sampai tim SAR atau relawan salah mengambil langsung pada saat menangani korban bencana.” (kim)
Redaktur: Azwar Anas
