Tenang, Meski Sempat Bergejolak, Merapi masih Berstatus Aman

YOGYAKARTA – Gunung Merapi kembali menghembuskan awan panas dan guncangan pada pukul 13.12 hingga 13.16 WIB. Akibatnya, kondisi di daerah selatan dan di daerah timur tenggara di terpa hujan abu disertai kerikil.

Berdasarkan keterangan warga Kecamatan Cangkringan, Yoga Budi Irawan menjelaskan, pada saat terjadinya guncangan, warga di Gunung Merapi sempat berhamburan keluar rumah dan mengungsi. “Pengunjung juga ikut berhamburan,” ujarnya ketika dihubungi melalui telepon seluler, Kamis (27/03/2014).

Kepala Balai Penelitian dan Pengambangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Subandrio mengatakan, pada saat terjadinya hembusan tersebut terdapat tekanan yang sangat kuat. Namun, yang lebih dominan adalah gasnya. Hal tersebut beda dengan yang disebut erupsi. “Jika erupsi sudah disertai dengan material magma yang baru. Kalau yang ini, hujan abu dan kerikilnya hanya material lama sisa 2010,” ujarnya di Kantor BPPTKG.

Oleh sebab itu, karena tidak menimbulkan dampak yang signifikan, Gunung Merapi tetap dalam status normal. Subandrio menghimbau, bagi masyarakat yang sempat mengungsi sudah bisa kembali ke rumahnya. “Karena peristiwa tidak berlanjut, kembali tidak apa-apa,” pungkasnya. (kim)

Redaktur: Azwar Anas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com