Sultan Berharap Jamaah Haji DIY Tidak Seperti yang Banyak Ditangkap KPK

YOGYAKARTA – Tidak sedikit kasus tindak pidana korupsi (Tipikor) yang ditangani penegak hukum baik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun Kejaksaan, melibatkan orang-orang yang bertitel haji. Hal itu menuai keprihatinan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Oleh karenanya Sultan berharap semoga para calon Jemaah haji dari DIY menjadi haji yang mabrur, yang bisa memberi manfaat kepada sesama, tidak seperti pelaku kejahatan korupsi.

“Haji mabrur, adalah mereka yang berkemauan dan berkemampuan untuk membangun keselarasan antara menjadi saleh secara vertical dan horizontal,” tutur Sultan saat menghadiri pamitan 2.492 jamaah haji DIY di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Selasa (02/09/2014).

Menurut Sultan ada tiga karaktersitik terpuji yang dimiliki haji mabrur. Pertama, haji mabrur adalah haji yang secara terus menerus berkesadaran memberi manfaat kepada setiap orang yang membutuhkan pertolongan.

“Konsekuensinya, seorang haji mabrur harus mampu membuktikan dirinya dalam wujud dan perilaku keseharian yang humanis, hidup sederhana, penuh kebersamaan, amat peduli terhadap keadaan dan nasib orang lain, terutama kaum dhuafa,” ungkap sultan

Kedua, dikatakan Sultan, haji yang mabrur adalah seorang haji yang bertutur kata dengan kalimah thoyibah, kata-kata yang baik, bijak, santun dan bermanfaat, taushiyah atau nasehat yang berguna bagi orang lain dan masyarakat.

Ketiga, haji mabrur adalah mereka yang berksadaran untuk menebar salam, yang senantiasan berkesadaran untuk merajut silaturahim dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Sultan mengatakan masyarakat biasanya memberikan ucapan semoga menjadi haji yang mabrur, ketika calon jamaah haji akan berpamitan berangkat ke tanah suci. Haji yang mabrur diharapkan hadir dan bersosialisasi di masyarakat untuk menjadi penerang. 

“Salah satu indikatornya (kemabruran haji), adalah adanya kesadaran untuk menggapai kesalehan ritual dan kesalehan sosial,” kata Sultan.

Dalamkesempatan tersebut Sultan juga mendoakan agar para jamah haji dari DIY bisa menjadi haji yang mambrur dan bisa kembali ke DIY dengan selamat untuk kemudian memberikan sumbangsih kepada kemakmuran masyarakat DIY. (ian/kontributor)

Redaktur: Rudi F

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com