Ribuan Cap Telapak Tangan Anti Teoris Pecahkan Rekor MURI

YOGYAKARTA – Warga DIY menunjukkan komitmennya untuk mencegah dan menolak segala bentuk terorisme dengan menempelkan telapak tangan di atas kain putih sepanjang  1 Km di jalan Malioboro Kamis (29/10/15).

Aksi cap telapak tangan dengan moto: “Bersama cegah teroris” dan “SatuTekad Indonesia Damai”  tersebut juga memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Ribuan warga, bahkan wisatawan mancanegara juga berpartisipasi dalam event yang merupakan rangkaian Festifal Budaya yang digelar Badan Negara PenanggulanganTeroris (BNPT) tersebut.

Selain itu, sejumlah pejabat negara dan petinggi unsur Muspida DIY juga membubuhkan cap tangan. Diantaranya, KomandanKorem 072/PmkBrigjen TNI Stephanus Tri Mulyono, KepalaBNPT,Danlanal,Wakapolda DIY, dan Asisten Ekonmi Pembangunan Setda DIY.

Danrem 072/Pmk berharap festival budaya yang diselenggarakan oleh BNPT tersebut bisa semakin merekatkan persatuan bangsa.

“Mudah-mudahan acara ini akan menginspirasi segaligus memacu semangat kita semua, untuk menguatkan persatuan masyarakat Indonesia, khusunya di wilayahDIY,” harap orang Nomor satu di Korem 072/PMK ini.

Dikatakan Brigjen Stephanus festival budaya juga merupakan wujud kecintaan terhadap keaslian bangsa Indonesia, yang ber bhineka tunggal ika.

“Dengan budaya diharapkan masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh orang-orang atau kelompok  yang  tidak bertanggungjawab dan ikut turut serta mencegah pengaruh terorisme  yang akan merusak budaya ketimuran bangsa Indonesia,” pungkas jenderal bintang satu ini. (pr*/Penrem)

Redaktur: Rudi F

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com