PKS Sayangkan Kebijakan Jokowi Potong APBN 2016

YOGYAKARTA – Kebijakan pemotongan anggaran APBN 2016 sebesar Rp50 triliun oleh pemerintah disayangkan sebagian kalangan di anggota DPR RI. Pemotongan anggaran tersebut dinilai berdampak luar biasa dalam beragam program untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sekretaris Fraksi PKS DPR RI Sukamta mengatakan,  pemotongan anggaran itu menjadikan Ramadhan menjadi momen yang kurang baik bagi bangsa Indonesia. Sebab, banyak program-program yang sejak awal minim anggaran, tapi dipangkas hingga sulit berjalan.

“Presiden Jokowi telah menandatangani Keppres pemotongan anggaran Rp50 triliun, itu sangat kami sayangkan,” katanya belum lama ini.

Pemotongan anggaran, kata Sukamta, berdampak terhadap semua lembaga dan kementerian dikurangi. Akibatnya luar biasa. Anggaran untuk menekan angka pengangguran dan kemiskinan menjadi terminimalisir.

“Pemotongan anggaran ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak Orde Baru,” kata legislator dari Yogyakarta itu.

Fraksi PKS DPR RI, lanjut Sukamta, prihatin atas kebijakan itu. Meski kondisi ekonomi sedang kurang baik, pemerintah harus bekerja lebih serius dan keras lagi menyejahterakan rakyatnya.

“Kita menyadari itu. Kami mendorong pemerintah bekerja lebih serius lagi,” kata anggota Komisi I DPR RI ini.

Menurutnya, Indonesia sudah 70 tahun merdeka, seharusnya bisa hidup lebih sejahtera dari saat ini. Proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 silam masuk bulan ramadhan, dalam kalender Islam, tepatnya pada hari ke 9.

“9 Ramadhan itu merupakan hari kemerdekaan kita. Kita harus bersyukur karena terbebas dari penjajahan, tapi harus kita ingat bahwa kita belum sepenuhnya merdeka,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPW PKS DIY Darul Falah menginformasikan, Sukamta sebelumnya hadir memberikan tausiyah dalam acara Khataman Al Quran serta buka bersama di DPW PKS DIY, Sabtu (18/06/2016) yang lalu.

Menurutnya acara Khataman Al Quran ini digelar serentak digelar oleh kader PKS di seluruh Indonesia. Ini adalah khataman pertama di 10 hari pertama Ramadhan.

“Selama bulan ramadhan akan digelar tiga kali khataman, selama 10 hari pertama, khatam pertama, begitu seterusnya hingga khatam ketiga di hari ke 30 ramadhan,” katanya.

Dalam kegiatan ini, DPW PKS DIY juga mengundang kader untuk berpartisipasi datang di DPW PKS DIY mulai pukul 13.00 sampai 18.00. Selain itu, sebanyak 250 masyarakat sekitar juga diundang untuk kegiatan tersebut. (kt1)

Redaktur: Rudi F

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com