BANTUL – Maestro Pematung Yusman menjadi juri dalam sayembara pekerjaan pembuatan patung Presiden Soekarno yang diselenggarakan di Meksiko. Yusman merupakan satu-satunya juri seniman yang resmi ditunjuk pemerintah melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Selain itu, dalam sayembara tersebut maket karya Yusman yang digunakan sebagai acuan peserta lomba.
“Pesertanya seniman meksiko berjumlah 10 seniman, dan pemenangnya 2 seniman yang kemudian bekerjasama mengerjakan patung nantinya,” ujarnya kepada wartawan di Studio Patung Yusman di Dusun Tegal Senggotan, Tirtonirmolo, Kasihan Bantul, Senin (19/02/2018) sore.
Yusman mengisahkan, Ia berangkat ke Meksiko pada 7 November dan 12 November 2017 yang lalu, untuk persiapan. Kemudian ia berangkat lagi ke Meksiko untuk Penjurian mulai Tgl 23 Desember 2017 hingga 7 Januari 2008.
“Pengumuman pemenang tanggal 8 Januari 2018 kemarin. Saya diminta ke Meksiko lagi pada 23-28 Februari 2018 mendatang untuk melihat hasil pengerjaan pemenang,” katanya saat ditemui saat syukuran panitia penyelenggara Pameran Tunggalnya pada 10 Desember 2017 hingga 10 Januari 2018 di Jogja Gallery yang memecahkan rekor MURI sebagai Pemrakarsa dan Penyelenggara pameran tunggal patung berkelompok terbesar.
Menurut Yusman, masyarakat Meksiko sangat menghormati Presiden Soekarno. Ternyata, kata dia, dua ribu tahun yang lalu orang-orang Indonesia dari Dayak, suku Melayu sudah sampai ke Meksiko,
“Jadi mereka sangat menghargai Soekarno. Bukannya kita tidak mau membuatkan patung Soekarno untuk dipasang di Meksiko, tapi karena kecintaannya mereka ingin membuat sendiri tapi tetap bekerjasama dengan kita,” tukas Yusman.
Dikatakan Yusman, patung Bung Karno di Meksiko nantinya akan dipasang di Taman Kota Meksiko bersama deretan tokoh-tokoh dunia seperti Mahat Magandhi (Tokoh India), Abraham Lincoln (Presiden Amerika Serikat) dan masih ada beberapa lainnya. Masing-masing tokoh itu, kata dia, dibuatkan taman sendiri-sendiri termasuk untuk patung Bung Karno yang merupakan tokoh ke 4 yang sudah ada di taman Mexico City.
“Nantinya maket patung Bung Karno akan diperbesar dengan tinggi 262 pedestal atau setara 1,5 meter. Atau lebih tinggi 3,2 meter yang ideal untuk ukuran di taman-taman mereka di Meksiko,” imbuhnya.
Yusman menandaskan, sayembara pekerjaan pembuatan patung Presiden Soekarno di Meksiko ini penting untuk diketahu publik Bangsa Indonesia. Menurutnya, momentum ini menunjukkan bahwa bangsa kita itu bangsa besar. Presiden RI pertama, Soekarno, kata dia, ketokohannya diakui di Meksiko dan negara-negara lain di dunia.
“Malah di Indonesia sendiri, hampir-hampir melupakan sejarah dan kebesaran bangsa kita, termasuk founding father bangsa Indonesia serta nilai-nilai kebangsaan yang ditanamkannya,” tandas Yusman.
Sekadar informasi, acara syukuran Pameran Tunggal Yusman yang sudah sukses digelar dihadiri oleh sejumlah tokoh yang berperan dalam penyelenggaraan pameran. Antara lain perwakilan Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI Komisariat DIY yang mendukung penyelenggara Pameran Yusman, KRMT Indro Kimpling Suseno (Direktur Jogja Gallery), Widihasto Wasana Putra (Ketua Sekber Keistimewaan DIY), Agus Subagyo (Jenderal Soedirman Center), para Seniman dari komunitas SAKATO, Komunitas Djogja 45, dan tokoh masyarakat RT dan RW di lingkungan sytudio Patung Yusman. (rd)
Redaktur: Ja’faruddin. AS
