PS TIRA Dilaunching, Persepakbolaan Bantul Diharapkan Akan Semakin Bergeliat

BANTUL – Persatuan Sepak Bola TNI-Rakyat (PS-TIRA) Bantul resmi dilaunching (diluncurkan), di Stadiun Sultan Agung (SSA), Minggu (18/03/2018) siang oleh Pembina Utama PS-TIRA, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Dalam peluncuran yang dihadiri ribuan supporter Paser Bumi atau supporter Persiba Bantul tersebut,

Gatot mengungkapkan, selama satu musim Liga 1, PS TIRA akan bermarkas di Bantul. Kehadiran PS TIRA di Bantul, kata dia, diharapkan bisa menyuguhkan tontonan sepakbola yang menarik di Yogyakarta, karena seluruh laga kandang akan digelar di Stadiun Sultan Agung.

Menurut Mantan Panglima TNI ini, dipilihnya Bantul sebagai markas kesebelasan berjuluk The Army selain karena permintaan masyarakat Bantul, juga karena ada nilai sejarahnya.

“Kabupaten Bantul, mengingatkan gerilya Jenderal Besar Sudirman yang memilih Bantul untuk melakukan perlawanan terhadap Belanda,” ungkapnya didampingi Irjen TNI, Letjen. TNI. Dodik Wijanarko. 

Terkait nama PS TNI berganti nama menjadi PS TIRA juga tidak lepas dari inspirasi Jenderal Soedirman dan Bantul, dimana dalam bergerilya melawan penjajah, Jenderal Soedirman dan TNI berjuang bersama Rakyat.

“PS Tira akan menjadi bagian masyarakat Bantul yang berani dan berjiwa kesatria. PS Tira juga akan mencontoh sikap kesatria masyarakat Bantul dan akan berprestasi,” tukasnya.

Irjen TNI, Letjen Dodik Wijanarko menambahkan, saat ini sepak bola merupakan industri. Sepak bola, kata dia, juga mampu mendorong perekonomian masyarakat karena melibatkan supporter yang banyak. Oleh karenanya ia mengharapkan dukungan masyarakat Bantul  untuk menjadi supporter dari PS TIRA Bantul dengan tertib, disiplin, dan menjaga keamanan daerah.

“Saat ini sepak bola sudah menjadi industri, dengan adanya supporter yang baik dengan permainan yang berkualitas, diharapkan nantinya ekonomi masyarakat Bantul juga akan meningkat,” harap Letjend TNI. Dodik Wijarnarko.

Sementara itu, Bupati Bantul, Suharsono, berharap kehadiran PS Tira akan mengangkat sepakbola di Bantul dan masyarakat mendapat tontonan sepakbola di kasta tertinggi. Menurutnya PS Tira bukan saja milik TNI tapi milik masyarakat Bantul.

“Semoga selama berkandang di Bantul, PS Tira akan berprestasi dan menjadi juara Liga 1. PS Tira bisa menjadi inspirasi insan sepakbola untuk terus menggeliat mengukir prestasi,” harapnya.

Sementara Ketua Harian Askab PSSI Bantul, Susilo Marwoto menyambut baik kehadiran PS TIRA  yang merupakan salah satu tim yang berkiprah di kompetisi kasta teratas negeri ini. Ia berharap dengan bermarkas di Bantul, persepakbolaan di Bumi Projo Taman Sari akan semakin semarak.

“Apalagi klub kebanggaan daerah ini Persiba Bantul harus menerima kenyataan pahit setelah terdegradasi ke kompetisi amatir di Liga 3 musim 2018. Kami mendukung keberadaan PS TIRA dan Anak-anak Bantul saya kira akan semakin terpacu untuk bisa menjadi pesepakbola handal ke depannya,” ujarnya.

Hadir dalam peluncuran PS TIRA Jajaran pejabat Korem 072/Pamumgkas dan Kodim 0729/Bantul, Polres Bantul, Pengurus PSSI DIY, dan Asprov PSSI Bantul. Seusai peluncuran acara dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan antara tim PS Tira melawan Tim Bantul Selection. (kt3)

Redaktur: Faisal

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com