Kodim Bantul Laksanakan TMMD di Desa Murtigading

BANTUL – Kodim 0729/Bantul menggelar upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2019 di lapangan Murtigading, Sanden, Bantul, Selasa (26/02/2019) pagi.

TTMD tahun mengangkat tema “Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional”.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih dan sebagai Komandan Upacara (Danup) Kapten Arm Ngadino Danramil 14/Bambanglipuro, dengan diikuiti oleh peserta upacara sekitar 350 orang.

Hadir juga dalam upacara tersebut Dandim 0729/Bantul Letkol Kav Didi Carsidi, Kasdim 0729/Bantul, Kaminvet Kab Bantul, Kadis Satpol PP Bantul, Kapolsek Sanden, Kepala SKPD Bantul, Serta Muspika Kecamatan Sanden. 

Dalam laporannya, perwira proyek Kapten Chb Hermanto Pasi Ter Dim 0729/Bantul mengatakan, sasaran TMMD di dusun pucanganom Desa Murtigading sanden kali ini adalah sasaran pokok pembuatan jembatan sepanjang 5 m, bangket jalan dengan tebal 0,4 m.

“Sedangkan sasaran non fisik berupa berbagai penyuluhan bidang pendidikan, kesehatan, sosial, administrasi kependudukan, penanggulangan terorisme dan radikalisme, serta narkoba, dan masih banyak lagi,” ujarnya.

Abdul Halim Muslih dalam amanatnya menyampaikan,TMMD adalah semangat gotong royong yang mengajak seluruh elemen untuk bergandengan tangan menyatukan tekad dalam meraih kemajuan,

“Seiring dengan tantangan yang dihadapi kab bantul kedepan akan semakin banyak dan dengan melalui progam TMND ini kami berharap akan menjadi wahana hakekat kemanunggalan, keseriusan dan kinerja terbaik bersama TNI,” ungkapnya.

Sementara itu Dandim 0729/Bantul Letkol Kav Didi Carsidi usai upacara menyampaikan, tujuan dilaksanakannya TMMD ini adalah untuk memajukan pembangunan diwilayah pedesaan, baik pembangunan fisik, mental maupun pengetahuan masyarakat,

“Oleh sebab itu mari bersama-sama kita tumbuhkan semangat gotong royong dan rasa kekeluargaan serta antisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah sehingga akan tercapai jiwa persatuan dan kesatuan yang kokoh dan kuat,” tuturnya. 

Pembukaan resmi TMMD ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Irup dan penyerahan bantuan secara simbolis kepada lurah desa. TMMD kali ini akan beroperasi selama 30 hari dari tanggal 26 februari HINGGA 27 Maret 2019. Dengan pengerahan tenaga setiap harinya sebanyak 125 orang yang terdiri dari TNI-Polri, Linmas, Tagana, dan Masyarakat. (kt3)

Redaktur: Faisal

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com