SLEMAN- Kontingen Olahraga Jawa Timur dari cabang sepakbola dan bola voli indor dipastikan tidak akan menghadiri pembukan POMNAS 2013. Mundurnya kontingen dari Jawa Timur tersebut diduga karena keputusan sepihak yang dilakukan panitia penyelenggara.
Wakil Komandan Kontigen Jawa Timur, Edi Minarto mengungkap, keputusan sepihak tersebut di antaranya, kontingen dari Jawa Timur diduga menggunakan atlit profesional. Ironisnya, peraturan yang menyatakan tidak boleh menggunakan atlit profesional baru diterima pagi tadi.
“Untuk voli, kami menggunakan atlit yang main di Proliga. Yang jadi petanyaan, Proliga itu kan bukan liga profesional. Jadi gimana logikanya kami menggunakan atlit profesional?” ujarnya, Minggu (24/11/2013).
Selain itu, Edi juga terkejut ketika Kontingen Jawa Timur dianggap menyetujui sistem gugur yang berlaku di cabang olahraga sepakbola. Padahal Edi mengaku, Kontingen Jawa Timur tidak pernah memberikan jawaban itu.
“Ini semua cuma akal-akalan panitia agar Kontingen Jawa Timur didiskualifikasi,” tambahnya.
Sementara, pelatih sepakbola Kontingen Jawa Timur, Jamrawi merasa menyesal karena tim sepakbola yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari, gagal bertanding di POMNAS. Ironisnya, hanya dengan keputusan sepihak yang telah dilakukan oleh panitia penyelenggara.
“Ya seperti ini, persepakbolaan Indonesia tidak bisa maju itu karena terlau strukturalis,” tukasnya kesal. (ynr)
Redaktur: Azwar Anas