Faried Jayen   Kembali Pimpin FKPPI DIY

Faried Jayen   Kembali Pimpin FKPPI DIY

 

JOGJAKARTANEWS.COM, YOGYAKARTA – Musyawarah Daerah (Musda) V Pengurus Daerah XII Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI/Polri (GM FKPPI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) secara aklamasi memilih kembali Faried Jayen Soepardjan sebagai ketua. Ia akan memimpin organisasi anak kolong ini periode 2024-2029. 

Musda dihadiri perwakilan masing – masing Pengurus Cabang dari lima kabupaten/kota se-DIY. Seluruh perwakilan memberikan dukungan kepada Faried Jayen Soepardjan sebagai calon tunggal, sehingga pemilihan ketua  dilakukan melalui mekanisme aklamasi. Selain pemilihan pengurus baru, prosesi musda juga dilakukan sidang komisi terkait program-program kedepan sekaligus dilaksanakan pelantikan pengurus baru.

Faried Jayen yang mendapatkan amanah sebagai GM FKPPI DIY berkomitmen akan berusaha membawa organisasi ke depan dengan lebih baik. Ia mengaku akan melaksanakan kerja-kerja organisasi sesuai ketentuan yang ditetapkan. 

“Harapan kami ke depan putra putri TNI / Polri yang tergabung dengan kami menjadi lebih baik, tentunya setelah bergabung kita olah menjadi potensi di semua lini,” kata Faried Jayen, Ahad, 22 September 2024.

Menurutnya keanggotaan FKPPI DIY  tercatat lebih dari 2.000 orang tersebar hingga kepengurusan tingkat rayon ataupun kecamatan. Potensi setiap anggota akan dikembangkan sebaik-baiknya termasuk kesejahteraan mereka.

Sementara  Ketua Umum GM FKPPI Dwi Rianta Soerbakti mempercayai melalui Musda akan terjadi proses regenerasi, revitalisasi maupun konsolidasi di tubuh FKPPI. 

“Ini merupakan Musda ke 15 yang kami laksanakan sebagai ketua umum, dan akan terus berlanjut pada Munas di tahun depan. Kami harapkan semua daerah sudah melakukan Musda,” kata dia di Hotel New Saphir Yogyakarta.

Dwi Rianta mengaku merasa senang sekali dapat melaksanakan Musda GM FKPPI DIY. “Karena ini yang kita tunggu tunggu. Kami berharap GM FKPPI paska Musda ini akan bergerak lebih cepat dan akan bergerak menjadi organisasi yang lebih besar lagi,” ia menambahkan.

Saat disinggung terkait sikap GM GKPPI terkait momentum tahun politik berupa Pilkada serentak, Dwi Rianta menegaskan secara organisasi GM FKPPI tidak berpolitik praktis. Namun tetap membebaskan anggotanya melakukan konsolidasi sesuai pilihannya.

“Karena kami melekat dengan orang tua kami  dan seluruh staf, secara organisasi tidak boleh berpolitik praktis. Namun kita tidak memungkiri namanya dinamika politik tetap ada, kita tetap teguh organisasi, namun kalau ada kader yang maju, ada keluarga besar TNI/Polri yang maju, tentu pengurus pengurus daerah akan menyiapkan mekanisme di luar organisasi agar kader kader kita bisa maju secara baik,” ia menjelaskan.

 

FULL

57 / 100

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com