Gunungkidul – Warga Kalurahan Kepek, Kapanewon Saptosari, digemparkan oleh penemuan seorang perempuan meninggal dunia di sebuah gubug ladang, Rabu (5/11/2025) sore. Perempuan tersebut diketahui bernama Yahmi (53), seorang petani asal Dusun Gondang, RT 01 RW 02, Kalurahan Kepek, Saptosari, Gunungkidul.
Kejadian bermula sekitar pukul 15.40 WIB, ketika Karwono (52), seorang perangkat desa setempat, pergi ke ladang di wilayah Gedawung, Dusun Klumpit, Kalurahan Kanigoro, untuk mencari rumput sebagai pakan ternak. Saat melintas di dekat gubug yang biasa digunakan warga untuk beristirahat, pandangannya tertuju pada sosok tubuh yang sedang terbaring di dalam gubug.
Karwono awalnya mengira korban tengah beristirahat seperti biasanya. Namun setelah dipanggil beberapa kali tanpa adanya respons, ia mulai merasa curiga. Ia pun mendekat dan mencoba membangunkan korban, tetapi tidak ada tanda-tanda kehidupan.
Panikan, Karwono segera memanggil Ngajiyono (60), warga setempat yang juga berada di ladang tak jauh dari lokasi. Keduanya kemudian memutuskan melapor ke Polsek Saptosari dan pihak Puskesmas Saptosari.
Tak lama berselang, petugas kepolisian bersama tim medis tiba di lokasi dan melakukan pemeriksaan. Dari hasil pemeriksaan awal, korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia. Saat dilakukan pengecekan oleh tim medis Puskesmas Saptosari, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.
Petugas menduga korban meninggal dunia akibat serangan jantung. Dugaan ini diperkuat oleh keterangan keluarga yang menyebutkan bahwa selama ini korban memang tengah menjalani perawatan karena sakit jantung.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ada luka maupun tanda kekerasan. Keterangan keluarga juga menyebutkan korban memiliki riwayat penyakit jantung yang sudah lama diobati,” ujar salah satu petugas medis dari Puskesmas Saptosari.
Pihak Polsek Saptosari memastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam kejadian tersebut. Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.














