Gunungkidul – Suasana baru tengah menyelimuti tubuh Partai Amanat Nasional (PAN) Gunungkidul. Setelah melewati proses formatur dan rekomendasi dari DPD hingga DPP, Supriyadi resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PAN Gunungkidul periode 2025–2030, menggantikan Arif Setiyadi yang telah menuntaskan masa jabatannya.
Prosesi pelantikan Supriyadi berlangsung bersamaan dengan Musyawarah Daerah (Musda) PAN se-DIY. Momentum ini menjadi tonggak penting bagi partai berlambang matahari terbit itu dalam menata kembali kekuatan politiknya di tingkat daerah.
Sekretaris DPC PAN Gunungkidul, Anwarudin, menyebut bahwa pergantian kepemimpinan di tubuh partai merupakan hal yang rutin dilakukan setiap lima tahun sekali sebagai bentuk penyegaran dan regenerasi kader.
“Proses pengangkatan Supriyadi dilakukan setelah formatur DPC diajukan ke DPD, lalu mendapatkan rekomendasi dari DPP, dan akhirnya dilantik bersamaan dengan Musda PAN se-DIY,” terang Anwarudin, Sabtu (8/11/2025).
Menurutnya, DPP PAN memberikan arahan agar pengurus baru segera menyusun struktur kepengurusan lengkap dalam waktu maksimal 14 hari. Setelah itu, restrukturisasi juga akan dilakukan di tingkat cabang dan ranting guna memperkuat mesin partai menjelang kontestasi politik berikutnya.
“DPP menekankan pentingnya memperkuat basis di akar rumput. Minimal harus ada satu sampai dua relawan penggerak di setiap TPS sebagai ujung tombak pemenangan,” imbuhnya.
Misi Besar: Kembali Raih Kursi Pimpinan DPRD
Sebagai ketua baru, Supriyadi membawa semangat baru dengan target ambisius: mengembalikan kejayaan PAN Gunungkidul di parlemen. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja keras agar PAN kembali menjadi kekuatan besar di DPRD Gunungkidul, bahkan menargetkan tujuh kursi pada Pemilu mendatang.
“Pada Pemilu 2024, kami memang turun satu kursi dan kehilangan posisi pimpinan DPRD. Tapi ke depan kami menargetkan bisa kembali menduduki kursi pimpinan, bahkan masuk tiga besar di Gunungkidul,” ujar Supriyadi penuh optimisme.
Target itu bukan tanpa dasar. PAN Gunungkidul pernah mencatatkan prestasi gemilang di periode sebelumnya dengan menempatkan kadernya di posisi pimpinan DPRD. Hanya saja, pada Pemilu 2024 perolehan kursi turun dari enam menjadi lima, membuat partai ini harus bekerja lebih keras untuk mengembalikan kepercayaan konstituen.
Perkuat Struktur hingga Akar Rumput
Dalam waktu dekat, Supriyadi bersama tim formatur akan segera menuntaskan penyusunan kepengurusan DPC, disusul pembenahan di tingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan ranting. Upaya ini menjadi langkah awal dalam membangun kekuatan organisasi yang solid dari bawah.
Langkah rekrutmen relawan di tiap TPS juga akan menjadi strategi utama dalam menggerakkan mesin partai. Dengan dukungan kader muda dan militansi simpatisan, PAN Gunungkidul optimistis mampu mengembalikan tren positif dalam perolehan suara di Pemilu berikutnya.
“PAN harus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya saat menjelang pemilu, tetapi terus aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan,” tambah Supriyadi.
Bangun Energi Baru untuk Gunungkidul
Supriyadi juga menegaskan bahwa PAN Gunungkidul akan fokus pada politik gagasan yang berpihak pada masyarakat. Ia berharap kehadiran kepengurusan baru bisa membawa semangat perubahan dan menjadi energi baru dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Partai bukan sekadar alat untuk memenangkan pemilu, tapi juga wadah untuk memperjuangkan nilai-nilai amanat rakyat. Kami ingin PAN benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Gunungkidul,” pungkasnya.














