Edutek  

Prof Rika Astari Jadi Pemateri FGD Kolaborasi UNIDA dan UAD: Bahas Inovasi Pembelajaran Sharaf Berbasis Aplikasi Digital

TIm Peneliti Universitas Darussalam (UNIDA) Ponorogo dan Universitas Ahmad Dahlan ( UAD ) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bahas Inovasi Pembelajaran Shorof. Foto: Istimewa
TIm Peneliti Universitas Darussalam (UNIDA) Ponorogo dan Universitas Ahmad Dahlan ( UAD ) menggelar Focus Group Discussion (FGD) bahas Inovasi Pembelajaran Shorof. Foto: Istimewa

YOGYAKARTA – Upaya pembaruan metode pembelajaran bahasa Arab kembali dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar tim peneliti Universitas Darussalam (UNIDA) Ponorogo di Universitas Ahmad Dahlan ( UAD ) Yogyakarta, baru-baru ini.

FGD ini membahas penelitian bertema “Inovasi Pembelajaran Shorof: dari Hafalan Klasik ke Aplikasi Digital”, bagian dari Hibah Penelitian Kementerian Pendidikan Tinggi RI Tahun 2025.

Kegiatan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Prof. Dr. Rika Astari, S.S., M.A., Guru Besar bidang ilmu bahasa dan media UAD, serta Dr Muhammad Yunus Anis, M.A., pakar linguistik Arab dari Universitas Sebelas Maret (UNS). Tim peneliti UNIDA dipimpin Dr Alif Cahya Setiyadi, M.A., bersama anggota peneliti: Ifa Rodifah Nur, M.Pd., Riza Nurlaila, M.Pd., dan Anhar, M.Pd.

Dalam pemaparannya, tim peneliti menjelaskan bahwa riset ini menghadirkan terobosan baru dalam pembelajaran sharaf, khususnya bagi santri tingkat SMP. Selama ini, pembelajaran sharaf cenderung mengandalkan metode membaca dan menghafal pola kata secara berulang.

Metode tersebut dinilai kurang relevan bagi generasi saat ini. Karena itu, tim peneliti mengembangkan aplikasi pembelajaran sharaf berbasis irama atau lagu, yang dinilai lebih mudah diterima oleh siswa generasi digital.

“Kami melihat kebutuhan mendesak untuk membuat pembelajaran sharaf lebih menarik dan dekat dengan kebiasaan belajar anak zaman sekarang. Dengan irama atau lagu, santri bisa menyerap pola morfologi Arab secara lebih natural dan tidak merasa terbebani,” kata Dr Alif Cahya Setiyadi.

Prof Rika Astari mengapresiasi temuan tersebut sekaligus memberikan sejumlah masukan terkait penguatan konsep dan keberlanjutan riset. Menurutnya, transformasi digital dalam pembelajaran bahasa Arab bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan.

“Santri sekarang hidup di tengah banjir informasi digital. Pembelajaran harus ikut bergerak ke arah yang lebih interaktif.  Kalau kita terus bertahan dengan metode hafalan klasik tanpa inovasi, kita akan kehilangan momentum untuk mendekatkan mereka pada ilmu bahasa,” tutur Prof Rika.

Ia juga menekankan pentingnya memastikan aplikasi yang dikembangkan tetap menjaga kedalaman materi dan tidak hanya fokus pada aspek hiburan.

Sementara itu, Dr Muhammad Yunus Anis menambahkan bahwa pendekatan berbasis irama dapat membantu memperkuat memori linguistik santri.

“Musik itu punya daya ingat kuat. Ketika dipadukan dengan pola morfologi Arab, hasilnya bisa sangat efektif,” ujarnya.

Dalam sesi diskusi, Prof Rika juga mengingatkan pentingnya publikasi akademik sebagai tindak lanjut dari penelitian. Ia mendorong tim UNIDA untuk menyusun artikel ilmiah yang siap dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi.

“Publikasi itu bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi cara kita menyebarkan manfaat penelitian ke masyarakat global. Kalau hasil penelitian hanya berhenti di laporan, inovasinya tidak akan dirasakan banyak orang,” ungkapProf Rika.

FGD ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara UNIDA dan UAD dalam pengembangan pembelajaran bahasa Arab yang lebih adaptif, modern, dan sesuai kebutuhan zaman.

Dr. Alif menegaskan bahwa aplikasi yang dikembangkan ini akan terus disempurnakan sebelum dirilis secara luas.

“Target kami sederhana: membuat belajar sharaf tidak lagi dianggap sulit. Kalau santri bisa menikmati prosesnya, maka pembelajaran akan jauh lebih efektif,” katanya.

Kegiatan FGD ditutup dengan rencana tindak lanjut berupa penyempurnaan aplikasi, penyusunan luaran ilmiah, dan pengujian lapangan di sejumlah lembaga pendidikan Islam.***

56 / 100 Skor SEO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com