YOGYAKARTA – Negara-negara berkembang saat ini rupanya menjadi target utama investasi pabrik otomotif asal Amerika Serikat, Chevrolet. India termasuk satu diantara negara berkembang yang akan digelontorkan invenstasi sebesar US$ 1 Milyar atau setara Rp 13 Trilyun. Dana sebesar itu untuk membangun 10 medel anyar hingga tahun 2020 sebagai bagian dari ekspansi bisnis Chevrolet di negara-negara berkembang.
Pengumuman mengenai investasi di India langsung disampaikan Chief Executive Officer Genar Motors, Mary Barra seperti dilaporan Autocar India, Jumat (31/072015). Mary menyebut nilai yang digelontorkan di India sebagai bagian dari total investasi global GM yang nilainya mencapai US$ 5 Milyar atau Rp 66,5 Trilyun.
“Inestasi tersebut guna mmeperkuat bisnis di pasar negara berkembang melalui pengembangan kendaraan keluarga model terbaru yang akan mencakup lima model yang tersisa. Kendaraan ini akan dikembangkan bekerjasama dengan Shanghai Automotive Industri Corp, mitra utama GM di China,” demikian dikutip Autocar.
Selain di India, Chevrlet juga akan melakukan ekspansi ke sejumlah negara berkembang lainnya diantaranya ke Brazil, Meksiko termasuk ke China. Di India sendiri, proses produksi model anyar dari hasil kerjasama investasi tersebut bakal dilakukan di Pabrik Talegon. Tidak tanggung-tanggung, untuk mempermudah langkah itu Chevrolet akan meningkatkan kapasitas produksi pabrik Talegon dari yang sekarang 130.000 unit menjadi 220.000 unit hingga tahun 2025 mendatang.
Sebagai bocoran, kendaraan keuarga model anyar yang akan diproduksi Chevrolet akan menggunakan teknologi mutakhir pada beberapa fitur.
“Akan menampikan teknologi maju yang difokuskan pada fitur konektivitas, keamanan dan efisiensi bahan bakar,” terang Executive Vice President Product Development, Puchase, and Supply Chain General Motor, Mark Reuss. (sya)
Redaktur: Rizal
