SURABAYA – Masyarakat Kotabaru menyambut hangat kedatangan sebanyak 105 Taruna dan Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat II angkatan ke-63 bersama kapal layar tiang tinggi (Tall Ship) KRI Dewaruci yang sandar hari Rabu (12/08/2015) di Pelabuhan Pelindo III Kotabaru, Stagen, Kalimantan Selatan. Kehadiran sejumlah taruna tersebut dalam rangka pelayaran Pra Jalasesya berhasil menyedot perhatian warga, utamanya pada saat diselenggarakan “Open Ship” KRI Dewaruci.
Dilaporkan dalam rilis AAL Bumimoro, Jum’at (18/08/2015) selama berada di Kotabaru, para Taruna dan Taruni AAL tersebut berkeliling di berbagai Sekolah Menengah Atas Kabupaten Kotabaru, sekaligus mengajak pemuda dan pemudi harapan bangsa untuk bergabung bersama mereka sebagai Taruna dan Taruni AAL. Berbagai pertanyaan seputar persyaratan, cara dan tempat pendaftaran untuk mengikuti seleksi masuk AAL dijawab dengan ramah oleh para taruna.
“Saat sandar di Pelabuhan Pelindo III, para Taruna dan Taruni AAL bersama anak buah kapal KRI Dewa Ruci disambut jajaran pelajar, Lanal Kotabaru dan jajaran Pemkab Kotabaru. Tari-tarian daerah menjadi pemanis dalam sambutan tersebut,” tulis rilis AAL Bumimoro.
“Sudah tentu, semua mata tertuju pada kapal yang terlihat gagah perkasa, dengan kibaran bendera Merah Putih berukuran besar dan bendera-bendera kecil negara lain yang telah dikunjungi sebagai simbol bahwa kapal tersebut telah melaksanakan pelayaran keliling dunia. Selain itu, warga Kotabaru juga dibuat terperangah, lebih seratus Taruna dan Taruni berdiri di tangga-tangga tiang kapal. Pemandangan itu menimbulkan kesan perkasa dan agung,” demikia bunyi rilis ketika menggambarkan suasana di Kota Baru saat itu.
Pelayaran Pra Jalasesya Taruna AAL tingkat II angkatan ke-63 dengan menggunakan KRI Dewa Ruci dilepas secara resmi oleh Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Mayjen TNI (Mar) Guntur IC Lelono, dengan menggunakan KRI Dewaruci yang berlayar dari Surabaya ke Kotabaru, Kalimantan Selatan, Minggu (09/08/2015) di dermaga Madura, Koarmatim, Ujung, Surabaya. KRI Dewaruci akan tiba kembali di Surabaya setelah melaksanakan pelayaran selama satu minggu.
Pelayaran Prajalasesya Taruna AAL bertujuan menanamkan dan menumbuhkan jiwa bahari serta membina fisik matra laut bagi taruna tingkat II. Selain itu juga memperkenalkan, mengetahui, dan menghayati tata cara kehidupan di laut agar memiliki daya tahan fisik dan mental yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan sebagai prajurit matra laut. Selama pelayaran, para taruna yang telah melaksanakan pendidikan di Akmil, Magelang selama satu tahun dan baru mengawali pendidikan di AAL sejak 28 Juli lalu, didampingi sembilan orang pelatih dan pengasuh serta 70 orang anak buah kapal KRI Dewaruci. (pr)
Redaktur: Aristianto Z.