BANTUL – Dalam rangka memberdayakan kaum ibu, kelompok PKK di pedukuhan Gresik, Sumbermulyo, Bambangliupuro, Bantul, memberikan pelatihan karya tulis dan kerajinan.
Seperti yang di kemukakan penggagas kelompok kemitraan tersebut, Erna Yuliati Puspawati (38), melalui Program Koran Ibu, perempuan yang sudah menikah dengan usia 18 tahun ke atas diajak untuk membuat karya tulis. Hal itu dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan menulis di kalangan perempuan. Koran Ibu merupakan kumpulan hasil kaya tulis kaum ibu yang dijadikan kliping.
“Dari hasil tulisan bisa dinilai tingkat aksaranya,” katanya, Minggu (1/12/2013).
Selain menulis, kelompok kemitraan juga memberikan pelatihan membuat kerajinan bebagai macam aksessoris dan souvenir. Mulai dari jepit, rambut, bross, permen souvenir, dan bunga perca, para ibu antusias mengikuti.
“Kami berharap ibu-ibu nantinya mengembangkan keterampilan itu, sehingga bisa memberi nilai tambah dalam ekonomi rumah tangga masing-masing,” imbuhnya.
Sementara itu, nilai tambah sudah bisa dinikmati oleh salah satu anggota kemitraan, Ambar (45), yang dengan keterampilan membuat souvenir sekarang sambil mengurus rumah tangga memperoleh income tambahan. Pasalnya, hasil karya tanganya tersebut sudah rutin dipesan oleh salah satu pengusaha grosir di pasar Beringharjo Yogyakarta.
“Pembeli kebanyakan dari toko souvenir, tapi ada juga pembeli putus yang langsung pesan produk,” terang Ambar sambil memotivasi anggota kemitraan yang lainnya.
Ambar menambahkan, selama ini pelatihan kepada kaum hawa tersebut hanya bermodalkan uluran tangan dari para donatur yang simpati. Dalam hal ini masih sangat membutuhkan partisipasi pemerintah baik pusat maupun daerah dalam hal pendanaan dan pemasaran produk. (elo)
Redaktur: Azwar Anas
