YOGYAKARTA – Perdana Menteri (PM) Hongaria, Viktor Orban akan melakukan kunjungan ke Yogyakarta, setelah sebelumnya bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Guna pengamanan tamu kenegaraan tersebut, ribuan pasukan Gabungan TNI-Polri disiagakan.
“TNI, Polri dan Pemerintah Daerah mendapat kehormatan untuk mengemban tugas negara yaitu pengamanan VVIP Perdana Menteri Hongaria yang akan mengunjungi wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah . Perdana menteri termasuk pejabat setingkat dengan presiden,” kata Komandan Korem 072/Pmk Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono saat memberikan manat dalam apel gelar pasukan TNI-Polri di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Selasa (02/02/2016).
Danrem yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) juga menegaskan pengamanan tamu VVIP merupakan hal penting, mengingat saat ini masih ada potensi pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang menginginkan perpecahan dan membuat situasi tidak aman. Hal tersebut, kata Danrem, membuat citra tidak baik di luar negeri, karena Indonesia bisa dinilai tidak aman.
“Dalam pengamanan ini kita harus kompak karena ada upaya-upaya yang ingin memecah belah kita, bangsa Indonesia. Karena mereka (para pelaku perpecahan) tahu bahwa penopang negara ini adalah kita semua,” ucap Brigjen Stephanus.
Danrem juga menekankan bahwa dalam pengamanan ini, prajurit TNi maupun Polri diharap berpegang teguh pada tujuan utama dan melaksanakan protap-protap yang ada disatuan.
“Jangan pernah mengambil resiko serta tetap selalu tingkatkan kewaspadaan,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem juga menyampaikan terimakasih atas terlaksananya pengamanan kunjungan Presiden Jokowi belumlama ini yang dapat berjalan dengan aman dan lancar.
Apel gelar pasukan tersebut dihadiri Danlanal Yogyakarta Kasrem 072/Pmk, Para Kasi Korem, Dandim dan Dansatdisjan Jajaran Korem 072/Pmk serta Perwakilan dari Kepolisian. (pr*/pen)
Redaktur: Faisal