YOGYAKARTA – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap Ke II Tahun 2018 Kodim 0734/ Yogyakarta di Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman, resmi ditutup dalam upacara di lapangan SMA N 3 Yogyakarta, Rabu (08/08/2018).
Penutupan ditandai dengan pemukulan gong oleh Komandan Kodim (Dandim)0734/Yogyakarta Letko Inf Bram Pramudia, S.E., dan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi beserta Forkompimda Kota Yogyakarta.
Dalam upacara penutupan TMMD tersebut, Dandim membacakan amanat Penutupan TMMD Ke-102 oleh Kasad TNI AD, Jendral TNI Mulyono.Dalam amanatnya KASAD menuturkan, pembangunan wilayah desa salah satu realisasi dari kebijakan nasional Nawacita yang ingin mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran,
“Lebih jauh, salah satu titik fokus dari pembangunan nasional ini berupaya untuk mewujudkan kestabilan dan kemajuan Indonesia secara keseluruhan. Melalui pembangunan inilah, potensi yang ada di pedesaan harus dikembangkan dan kekurangan yang ada harus diatasi, guna mencapai pemerataan, pertumbuhan serta kemandirian desa secara berkelanjutan,” tuturnya.
Selain mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat, kata KASAD, TMMD yang dilaksanakan 3 kali dalam setahun ini juga merupakan wahana untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan serta Ketahanan Nasional guna menjaga keutuhan NKRI kepada masyarakatd an khususnya generasi milenial.
Pada akhir amanatnya, KASAD juga mengucapkan terima kasih kepada para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD,
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras kalian. Dengan selesainya kegiatan ini, segera kembali ke induk pasukan masing-masing dan perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan,” imbuh KASAD.
Sementara itu dalam sambuatanya Dandim Jogja mengatakan TMMD ke-102 tahun 2018 mengangkat tema “Manunggal Membangun Karakter Generasi Milenial”. Menurutnya tema itu sangatlah tepat apabila dihadapkan dengan kondisi generasi muda saat ini yang semakin modern,
“Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi, moralitas dan karakter generasi muda juga harus dibangun sehingga menjadi pribadi yang kreatif, aktif, inovatif dan berjiwa nasionalis yang kuat,” katanya.
Sedangkan untuk sasaran non-fisik, fokus program TMMD kali ini telah diarahkan untuk menumbuhkan kekebalan dalam menghadapi isu-isu disintegrasi bangsa dan hal-hal yang mengara kepada konflik sosial. Dalam mencapai tujuan tersebut, kata Dandim, Satgas TMMD yang bersinergi dengan dinas terkait di Pemda setempat, telah melaksanakan penyuluhan tentang hukum, wawasan kebangsaan, kerukunan antar umat beragama, serta bahaya Narkoba dan paham-paham radikal,
“Setiap Satgas juga mengeluarkan tim-tim yang bertugas memberikan asisten tentang pemeliharaan kamtibmas, pencegahan dan penanganan Karhutla (Kebakaran hutan dan lahan), penyuluhan kesehatan dan program KB, serta bimbingan tentang Cara cara bertani dan beternak yang modern,” kata Dandim. Usai upacara Dandim 0734/Yogyakarta bersama Wakil Walikota Yogyakarta dan tamu udangan berkenan meninjau hasil kegiatan berupa Rehap Rumah Tak Layak Huni dan MCK di Kelurahan Terban. (kt1)
Redaktur:Faisal