GUNUNGKIDUL – Kasus kekerasan dalam rumah tangga yang menimpa Suharno(45), warga Dusun Keblak, Desa Ngeposari,Kecamatan Semanu, diselsaikan secara kekeluargaan, Rabu (8/1/2014).
Kerabat korban, Suko mengatakan, pembacokan yang dilakukan Ngatirah terhadap suaminya Suharno dipicu adanya konflik intern rumah tangga. Ngatirah diduga naik pitam karena Suharno nekat menggadaikan BPKB motor tanpa ada tujuan yang jelas.
“Karena permasalahan intern rumah tangga, saat cek-cok di ladang ibu Ngatirah nekat melakukan hal itu (membacok Suharno,” katanya kepada wartawan, siang tadi.
Karena peristiwa itu dipicu permasalahan intern, kata Suko, maka kasus tersebut diselsaikan secara kekeluargaan. Sementara itu untuk korban juga sudah diperbolehkan pulang dan kondisinya juga sudah membaik.
“Kasus ini (pembacokan) akan diselsaikan secara kekeluargaan saja. Tidak sampai ke ranah hukum,” ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Semanu, Aipda Sofyan mengatakan, polisi sudah mengetahui dan juga melakukan pendataan atas kejadian tersebut. Tetapi hingga saat ini tidak ada pihak yang melaporkan ke Polsek Smanu. “Persoalan ini (istri bacok suami) sudah diselsaikan secara kekeluargaan,” pungkasnya. (dit)
Redaktur: Azwar Anas