Jogjakartanews.com- Ditolak ketika melamar kerja, padahal sudah melalui tahap wawancara (interview) tentu sangat mengecewakan. Terlebih Ketika kita benar-benar membutuhkan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Tapi jangan mudah berputus asa. Teruslah mencari peluang kerja dan jangan kapok mendaftar jika ada perusahaan atau tempat usaha yang membuka lowongan pekerjaan.
Namun Anda perlu lebih siap saat melamar kerja, baik secara mental maupun kemampuan, terutama saat menghadapi interview. Berikut tips yang perlu Anda praktikkan:
1. Mempelajari Profil Perusahaan Berikut Ownernya
Tips paling dasar untuk lolos wawancara kerja adalah mempelajari secara detail terkait hal-hal yang berhubungan dengan perusahaan. Mulai dari siapa pendirinya, kapan perusahaan berdiri dan lokasi tepatnya. Pelajari juga profil ownernya.
Mempelajari sejarah perusahaan dan budaya organisasi Anda akan memberikan gambaran seperti apa budaya kerja perusahaan, termasuk bagaimana kesejahteraan pegawai hingga visi-misi bisnis.
Tak hanya perihal informasi perusahaan saja, ada baiknya Anda juga mencari informasi terkait job desc atau beban kerja pada posisi yang hendak Anda lamar. Anda bisa mencari tahu informasi ini melalui karyawan yang bekerja di sana, atau mencari informasi di media sosial dan website resmi perusahaan.
2.Mempelajari Daftar Pertanyaan Umum Saat Interview
Agar Anda dapat bersikap penuh percaya diri saat wawancara kerja, tak ada salahnya untuk mengenali beberapa pertanyaan yang bisa saja muncul. Mempelajari jenis-jenis pertanyaan, akan membantu Anda melewati proses interview dengan lancar. Berikut beberapa di antaranya.
Bisa ceritakan tentang diri Anda?
Kenapa Anda mengajukan lowongan untuk posisi ini?
Apa kelebihan dan kekurangan Anda?
Apa saja yang Anda ketahui mengenai perusahaan ini?
Apa rencana Anda di tiga sampai lima tahun kedepan?
Apa yang membuat kami yakin untuk menerima Anda?
Jika harus bertugas ke luar kota dalam waktu lama, apakah Anda bersedia?
Kapan Anda bisa bergabung dengan kami?
Berapa gaji yang Anda inginkan?
Ada yang kurang jelas dan ingin Anda tanyakan?
Meski kelihatannya sederhana, faktanya sederet pertanyaan saat interview di atas juga bisa membuat calon pekerja gugup. Apalagi bagi Anda yang mungkin tidak terbiasa berbicara di depan orang asing, sehingga membutuhkan solusi supaya pekerjaan impian tidak melayang begitu saja.
3. Berlatih Menjawab Pertanyaan
Agar Anda bisa menjawab pertanyaan interview kerja dengan lancar, tak ada salahnya untuk melatih diri. Cobalah menjawab jenis pertanyaan umum yang kerap muncul saat interview kerja yang sudah dijelaskan di awal untuk menambah rasa percaya diri Anda.
Jika Anda ingin meningkatkan rasa percaya diri dan melatih diri agar tenang dalam menjawab setiap pertanyaan
4.Melatih Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri adalah hal yang terpenting dalam menghadapi wawancara Ketika melamar kerja. Sebab, tanpa kepercayaan diri, apapun yang kita lakukan kemungkinan besar berpotensi salah atau keliru. Jangan grogi saat melamar kerja, jangan terlalu berpikir pesaing Anda sesame pelamar. Yakinkan bahwa Anda adalah pelamar terbaik.
5.Datang Lebih awal saat Interview
Terlambat adalah hal yang tidak disukai oleh pimpinan perusahaan. Maka usahakan datang lebih awal saat memenuhi panggilan interview. Keuntungan dating lebih awal, anda bisa melihat suasana di kantor seperti apa, sehingga memiliki gambaran ke depan bagaimana anda akan bekerja di kantor tersebut.
6.Berpenampilan Sopan dan Menarik
Orang jawa bilang, “Ajining diri soko lathi, ajining rogo soko busono”. Artinya orang bisa menghargai tubuh kita dari pakaian dan penampilannya dan orang akan menghargai sikap kita dari car akita berbicara atau berkomunikasi. Jadi usahakan saat melamar kerja berpakaian yang rapi dan menarik. Penampilan atau personal grooming memegang peranan penting saat wawancara. Untuk itu, Anda harus mempersiapkan pakaian yang sesuai dari warna maupun modelnya, sepatu hingga tas yang hendak dipakai untuk interview nanti. Jangan asal dalam memilih gaya berpakaian, karena wajib disesuaikan dengan ketentuan perusahaan.
Anda bisa merapikan rambut dan kenakan wewangian supaya tubuh semakin terlihat rapi dan Anda semakin percaya diri.
Catatan yang perlu diingat adalah bahwa sopan tidak sama dengan ‘cengar-cengir’ atau berlebihan mengumbar senyum, apalagi tertawa tanpa menjawab pertanyaan.
7. Menjawab Setiap pertanyaan dengan Tenang dan Jangan Bertele-tele
Dalam proses wawancara kerja, normal jika Anda diminta menjelaskan tentang diri sendiri. Ingat, jelaskan kemampuan diri dengan tenang, to the point alias jangan bertele-tele, lengkap (Singkat, jelas, padat), termasuk Ketika menjelaskan kelebihan dan kekurangan. Jangan sampai Anda terdengar terlalu sombong terkait kemampuan atau terlalu malu mengenai kekurangan.
Perusahaan akan mempertimbangkan kemampuan Anda mengenalkan diri sendiri sebagai penilaian wawancara. Anda pun bisa mencoba teknik story telling untuk menarik perhatian pewawancara.
8. Bersikap Profesional
Hal terakhir yang wajib Anda lakukan jika memang ingin berhasil memperoleh pekerjaan dalam tahapan wawancara ini adalah bersikap profesional. Terlepas dari besar atau kecilnya perusahaan hingga instansi yang Anda lamar, Anda harus bisa bersikap profesional dan serius, apalagi saat wawancara. Jika perlu, lakukan kontak mata dengan pihak yang memberikan interview supaya terlihat percaya diri dan meyakinkan.
9. Berdoa dan Meminta Doa Orang Tua
Segala apapun upaya yang kita lakukan tentu pada ujungnya Tuhan yang menentukan. Oleh karenanya jangan lupa berdoa setelah berusaha. Penting juga untuk meminta doa orang tua, karena restu orang tua akan meringankan langkah kita.
Demikian 9 langkah jitu yang bisa Anda coba saat mengikuti tes wawancara melamar kerja. Semoga dengan mempraktikan langkah demi langkah tersebut, anda akan meraih pekerjaan impian anda. (*)
Penulis: Priska Ariana
Editor: Faisal
