YOGYAKARTA – Bagi kalangan pecinta music cadas di Yogyakarta, nama Band ‘Some Other Finger ‘ (SOF) sudah tidak asing. Band yang terbentuk pada Tahun 2006 ini menguusungan musik yang bergenre metal hardcore. SOF yang digawangi oleh Yudha (Vocal), Koko (Gitar), Agil (Gitar), Ceta (Drum) Rio (Bass) tersebut mencoba untuk terus maju dan bergerak di jalur independent.
“Dari awal terbentuknya kami mengusung genre post hardcore yang merupakan gejolak bermusik dari kami ber empat saat itu,” ungkap Ceta.
Dalam perjalanannya, SOF telah meluncurkan sebuah demo EP berisikan 6 track di tahun 2009 yang bercerita tentang sebuah rasa penyesalan dan harapan. Diantaranya tears of revenge, when you fall, setelah jatuh cinta sakit hati lagi, from the heaven, sakit yang terasa, dan dendam dalam jiwa. Pada Tahun 2010 mengeluarkan demo diantaranya Stop Playing God, sedangkan pada 20111, Awal Mula Perubahan, Hitam, Kesempatan, dan Sisi Terang. Hingga saat ini beberapa single baru pun telah diluncurkan SOF, namun dengan berbasis genre yang sedikit lebih berat dari sebelumnya, yaitu metal hardcore.
“Ditahun 2014 ini kita berencana meluncurkan full album di mana seluruh materi produksi lagu telah terekam dan termastering. Tinggal tahap pengcopyan dalam kepingan CD yang rencananya akan kita lakukan di tahap selanjutnya, imbuh Ceta.
Masih menurut Ceta, dalam album terbaru SOF ini berisikan 11 track (termasuk intro dan outro) dengan hentakan beat yang kencang di bungkus distorsi gitar beraroma metal dan karakter vokal yang mengarah ke hardcore.
“Untuk album terbaru, kami menyajikan dengan lirik-lirik yang lugas mengkritisi berbagai macam hal ketidak stabilan dalam hidup yang membuat album ini cukup ‘berbahaya’ dan bisa menjadi salah satu koleksi kawan-kawan yang jenuh akan alunan musik mainstream yang telah mendoktrin saat ini,” pungkas Ceta. (rud)
Redaktur: Azwar Anas
