TERINSPIRASI perjuangan pahlawan nasional, RA Kartini, sebuah klinik di Kecamatan Sedayu, Bantul meluncurkan layanan pemeriksaan kehamilan atau Ultrasonography Mobile gratis, bagi penduduk setempat. Kegiatan sosial itu diprakarsai oleh Tri Wahyuni (36), pengelola klinik Bunga Arsari Sedayu.
Menurut Tri, ahir hayat RA Kartini yang meninggal akibat persalinan menjadi salah satu alasan kegiatan yang dilakukan kliniknya. Hal itu untuk mengurangi resiko kematian yang rentan dialami oleh ibu – ibu hamil hingga masa persalinan.
“Resiko ibu hamil yang meninggal saat persalinan seringkali disebabkan kurang perhatianya kondisi kaum ibu selama masa kehamilan. Ironisnya resiko tersebut lebih sering dialami kaum perempuan dari keluarga tidak mampu karena keterbatasan biaya,” jelas Tri.
Bidan yang mengenyam Pendidikan di Poltekkes Jogjakarta tersebut mengaku dirinya bertekad untuk menyisihkan waktunya demi melayani ibu – ibu hamil dari kalangan kurang mampu di DIY, khususnya di Kabupaten Bantul, secara gratis.
“Kami melibatkan pihak pemerintah desa agar pelayanan bisa maksimal dan menjangkau lebih banyak ibu hamil. Kami berencana mendatangi desa ke desa setiap satu bulan sekali, termasuk melakukan pemeriksaan medis yang berkaitan,” ujarnya.
Tri mengungkapkan, layanan USG Mobile akan dilakukan bersama tim yang salah satunya adalah dokter spesialis SpOG. Ia juga menambahkan bahwa seorang ibu hamil harus melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin.
“Kami siap membantu ibu-ibu hamil, agar terhindar dari resiko buruk, akibat tidak ada perhatian khusus,” pungkasnya. (elo/rw)
Redaktur: Azwar Anas