Penjual Kerupuk, Meninggal di Kompleks Masjid Notoyudan

YOGYAKARTA- Warga kompleks Masjid Notoyudan, Ngampilan, Yogyakarta dibuat gempar, Kamis (21/11/2013) siang tadi. Seorang penjual kerupuk berkendaraan motor, Mastur (60) warga asal Ciamis, Jawa Barat, ditemukan meninggal di kompleks Masjid. Saat ditemukan, sekitar Pukul 12.30 Wib, jenazah dalam kondisi tertelungkup dengan bagian celana agak terbuka.
Menurut warga setempat, Wahyu (35), penjual kerupuk itu terlihat datang ke masjid sekitar Pukul 09.00 wib.
“Warga sempat melihat penjual kerupuk itu masuk toilet masjid, mungkin habis buang air,” kata Wahyu.
Warga kemudian melaporkan penemuan jenazah tersebut ke relawan tanggap bencana Pare Anom Yogyakarta. Laporan juga diteruskan ke kepolisian setempat.
Beberapa saat kemudian, relawan dari Pare Anom membawa jenazah dengan mobil Ambulance Pare Anom ke RSUP. Dr. Sardjito. Petugas Polsek Ngampilan, kemudian melakukan oleh TKP, dan mengamankan kendaraan Astrea Star beserta Kerupuk milik Mastur.
“Penyebab meninggalnya korban kami belum bisa memastikan, tadi saya sendiri ikut mengangkat jenazah ke ambulan Pareanom,” kata relawan Pareanom, Ginting.
Menurut petugas petugas forensik RSUP Dr. Sardjito, Agus, Mastur dinyatakan meninggal. Dugaan sementara karena serangan jantung.
“Untuk kepastian penyebabnya, mungkin akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim medis dan kepolisian” pungkasnya. (tan)
Redaktur: Hartanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Powered by rasalogi.com